Kasus Kekerasan Anak Meningkat, Komnas PA Minta Capres 2024 Pikirkan Langkah Strategis

Jumat, 29 Desember 2023 17:19 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA mencatat kasus kekerasan terhadap anak pada tahun 2023 mencapai 3.547 laporan. Komnas PA meminta agar ketiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 memikirkan langkah yang tepat.

"Ingin membuat seperti apa agar anak-anak Indonesia tidak menjadi korban kekerasan. Langkah-langkah ini harus dipikirkan dari sekarang agar nanti menjelang 2045, kita ingin menyerahkan anak-anak generasi emas yang seperti apa," kata Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah dalam Konferensi Catatan Akhir Tahun Komnas PA pada Kamis, 29 Desember 2023.

Selain itu, Komnas PA mendorong agar anak-anak tak dilibatkan dalam kegiatan politik praktis. "Tahun depan adalah tahun politik. Komnas PA juga di sini memberikan atensi dan siap membantu Bawaslu dalam mengawasi kegiatan politik yang tidak melibatkan anak pada saat kegiatan pilpres dan pilkada 2024 nanti," ujar Lia.

Kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia

Komnas PA menilai kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia saat ini cukup mencengangkan. Sepanjang 2023, Komnas PA merinci angka kekerasan terhadap anak meningkat sebanyak 30 persen.

Advertising
Advertising

Bentuk kekerasan yang paling banyak terjadi adalah kekerasan seksual, yakni 1.915 kasus. Kemudian kekerasan fisik sebanyak 952 kasus dan kekerasan psikis mencapai 674 kasus.

Angka kekerasan terhadap anak paling banyak terjadi di lingkungan keluarga, dengan persentase 30 persen. Sementara kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah terjadi sebanyak 30 persen, di lingkungan sosial 23 persen, dan 12 persen kasus lagi tidak disebutkan tempat kejadiannya.

"Kekerasan fisik di dalam keluarga, kekerasan seksual juga terjadi. Bahkan, baru tadi pagi kami menerima laporan di mana kemarin terjadi di Sumatera Utara. Kasusnya sempat mengalami hambatan, tapi hari ini sudah masuk ke pengadilan. Seorang siswi meninggal karena diperkosa secara beramai-ramai," kata Lia.

Pilihan Editor: FSGI Dorong Semua Sekolah Bentuk Tim Pencegahan Kekerasan Anak

Berita terkait

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

8 jam lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

9 jam lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

2 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

2 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

2 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

2 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

2 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

5 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

5 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

7 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya