Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Kamis, 4 Januari 2024 14:18 WIB

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 di tahun 2024 tidak seluruhnya gratis. Kementerian Kesehatan membagi program vaksinasi gratis hanya untuk kelompok rentan dan prioritas. Sedangkan masyarakat umum yang tidak masuk ke dalam kategori tersebut diharapkan bisa vaksinasi secara mandiri atau berbayar.

Persoalan vaksinasi ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/2193/2023 tentang pemberian imunisasi Covid-19 program. Peraturan tersebut mulai efektif dan rutin dilakukan sejak 1 Januari 2024 di seluruh Indonesia.

Kementerian Kesehatan hanya memberikan vaksinasi gratis untuk dua kelompok prioritas. Dua kelompok itu adalah orang yang belum pernah divaksin, kelompok lanjut usia dan dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan, ibu hamil, remaja usia 12 tahun ke atas serta masyarakat dengan gangguan sistem imun sedang hingga berat.

"Bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kriteria, imunisasi Covid-19 menjadi pilihan secara mandiri dan bisa didapatkan di seluruh fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam siaran pers di situs resmi Kemenkes.

Merespons kebijakan vaksinasi yang terbagi menjadi dua golongan di Indonesia, ada yang gratis dan berbayar, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyarankan supaya digratiskan seluruhnya. Sebab, jika tidak digratiskan, bakal berdampak pada minimnya minat masyarakat untuk divaksin.

Advertising
Advertising

Dicky menyinggung soal animo masyarakat Indonesia yang masih rendah terhadap vaksinasi. Selain itu euforia masyarakat sehabis fase pandemi bakal membuat cakupan vaksinasi sulit untuk dicapai. "Jika berbayar, artinya bakal lebih mempersulit cakupan ini untuk dicapai, karena masyarakat juga memprioritaskan aspek lainnya," kata Dicky kepada Tempo, Kamis 4 Januari 2023.

Dicky menyadari bahwa keputusan vaksinasi di Indonesia tidak gratis secara penuh karena keterbatasan, misalnya perihal ekonomi dan lain hal. "Di beberapa negara ada juga yang berbayar dan tidak gratis secara penuh, tapi untuk konteks Indonesia sangat disarankan digratiskan seluruhnya," ucap Dicky.

Dicky menilai bahwa sudah menjadi tugas dan kewajiban negara untuk menjaga imunitas masyarakatnya, terlebih di fase endemi Covid-19 ini. Jika vaksinasi tidak gratis untuk seluruh masyarakat, artinya target negara dalam menjaga imunitas masyarakatnya sulit untuk direalisasikan.

"Ditakutkan lagi jika masyarakat menganggap vaksinasi berbayar ini adalah konspirasi, supaya pemerintah atau perusahaan farmasi dapat keuntungan. Ini yang ditakutkan, padahal vaksinasi tidak mengambil manfaat apapun dari masyarakat, justru diperlukan untuk kesehatan mereka," ujar Dicky.

Lebih lanjut, sikap pemerintah saat menghadapi fase endemi Covid-19 tersebut bakal diuji dan bisa dinilai. Bagaimana langkah dan strategi pemerintah dalam menghadapi wabah ini, apakah akan menciptakan program pro-kerakyatan atau tidak. "Tantangan besar juga, jika digratiskan pun belum tentu ada yang mau vaksin, apa lagi berbayar," kata Dicky.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

1 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

1 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

6 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

7 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

7 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

8 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

9 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya