Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Senin, 8 Januari 2024 18:18 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 7 Januari 2024, debat capres ketiga telah diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tema isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Pada debat capres tersebut, Ganjar Pranowo menyindir tentang pembelian alutsista bekas kepada Prabowo Subianto. Tidak hanya Ganjar, Anies Baswedan pun turut menyinggung utang luar negeri Indonesia yang digunakan untuk membeli alutsista bekas.

Disindir terkait alutsista, Prabowo memberikan tanggapan. Menurutnya, hal yang terpenting adalah usia pakai alat perang sekitar 25-30 tahun.

“Pesawat terbang, kapal perang, dan sebagainya, jadi bukan soal bekas dan tidak bekas, tetapi usia pakai,” kata Prabowo dalam acara yang disiarkan dalam akun YouTube Tempodotco, pada 7 Januari 2024.

Pertanyaan terkait alutsista dari Ganjar dan Anies ditujukan kepada Prabowo sebagai Menhan yang sampai sekarang masih bertugas. Selama menjabat sebagai Menhan sejak 2019, Prabowo tercatat membeli beberapa alutsista. Berikut adalah daftar alutsista yang dibeli Prabowo selama menjadi Menhan, yaitu:

Advertising
Advertising

Fregat

Pada Juni 2021, pemerintah menandatangani kontrak kerja sama pembelian kapal perang fregat dari perusahaan Italia, Fincantieri. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Fincantieri akan menyuplai 6 fregat kelas FREMM atau European multi-purpose frigate dan 2 fregat bekas kelas Maestrale. Sebelumnya, pada awal Juli 2020, Prabowo memesan 500 unit kendaraan taktis atau rantis 4x4 produksi PT Pindad.

Airbus A400M

Pada November 2021, Kemenhan menekan kontrak pemesanan 2 pesawat Airbus A400M produksi Perancis yang memiliki konfigurasi multi-peran tanker dan angkut. Selain itu, Kemenhan berkomitmen membeli 4 unit A400M sebagai tambahan.

Dassault Rafale

Prabowo memborong 42 pesawat tempur Dassault Rafale dengan perusahaan Dassault Aviation. Pembelian ini resmi diteken di Jakarta, pada 10 Februari 2022 oleh CEO Dassault Aviation Eric Trappier dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsekal Muda Yusuf Jauhari.

Scorpene

Pada Februari 2022, Kemenhan membeli 2 kapala selam Scorpene asal Perancis yang pembuatan satu kapal membutuhkan 6 tahun. Prabowo memastikan, program kapal Scorpene akan berjalan terus.

Mirage 2000-5

Pemerintah membeli 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar pada Januari 2023. Pesawat jet tempur bekas ini merupakan produksi Dassault Aviation asal Perancis yang dibeli penurunan kesiapan tempur TNI AU.

F-15EX

Prabowo membeli 24 pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat (AS). Penandatanganan nota kesepahaman pembelian dilakukan Yusuf Jauhari, Wakil Presiden, dan Manajer Program Boeing Fighters Mark Sears, di St. Louis, pada 21 Agustus 2023.

Submarine Rescue Vehicle System (SRVS)

Pada 1 September 2023, Kemenhan dan PT BTI Indo Tekno menandatangani kontrak pengadaan alutsista SRVS untuk TNI AL. Menurut keterangan tertulis Kemenhan pada 10 September 2023, kesepakatan mencakup penyediaan kapal selam penyelamat berteknologi canggih SRV-F Mk.3 dan kapal induk khusus (Mothership).

RACHEL FARAHDIBA R | DANIEL A. FAJRI | MOH KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

10 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

17 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

17 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

18 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

18 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya