Andragogi dan Pedagogi, Apa Bedanya?

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 26 Januari 2024 21:51 WIB

Ilustrasi anak belajar. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah andragogi pertama kali diperkenalkan oleh pendidik Jerman Alexander Kapp pada 1833. Istilah ini makin populer oleh pendidik Amerika Malcolm Knowles. Ia membawa perubahan mendasar dalam paradigma pendidikan. Fokus andragogi mengenai pembelajar dewasa dan kebutuhan belajar.

Dikutip dari Psychology Today, ada lima landasan berpikir yang diusung oleh Knowles. Tidak hanya mengubah peran pendidik, tapi juga membentuk landasan metode pembelajaran yang efektif.

Landasan Berpikir Andragogi

Advertising
Advertising

1. Konsep Diri: Evolusi Menuju Pembelajar Mandiri

Landasan berpikir mengenari andragogi tentang konsep diri, menandai perubahan dari siswa yang bergantung guru menjadi siswa mandiri seiring bertambahnya usia. Pendidik berperan sebagai fasilitator yang memberikan bimbingan dan dukungan memungkinkan peserta didik untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran.

2. Pengalaman: Memperkaya Pembelajaran menjadi Dewasa

Peran pengalaman hidup dalam pembelajaran orang dewasa. Ini mengumpulkan beragam pengalaman, pembelajar dewasa membawa pengetahuan ke dalam lingkungan pendidikan. Pendekatan andragogi memanfaatkan keberagaman ini dengan mendorong berbagi cerita dan mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman sebelumnya. Ini bertujuan memberikan dimensi kontekstual pembelajaran yang mendalam.

3. Kesiapan Belajar: Merespons Perubahan Hidup

Kesiapan belajar dengan tahapan kehidupan dan peran sosial orang dewasa. Perubahan dalam kehidupan nyata, seperti peran pekerjaan, situasi keluarga, atau masalah kesehatan memicu pembelajaran orang dewasa. Andragogi menuntut pendidik untuk merespons pemicu-pemicu ini dengan memberikan kesempatan belajar yang relevan yang bisa diterapkan dalam situasi kehidupan peserta didik.

4. Orientasi Belajar: Berpusat Masalah dalam Kehidupan Dewasa

Pergeseran orientasi belajar berpusat subjek pada masa kanak-kanak menjadi dewasa. Orang dewasa lebih tertarik pembelajaran yang memiliki relevansi langsung dengan pekerjaan atau kehidupan pribadi.

5. Motivasi Belajar

Asumsi terakhir menyoroti matangnya motivasi belajar seiring dengan bertambahnya usia. Motivator intrinsik, seperti harga diri dan peningkatan kualitas hidup, menjadi kunci dalam andragogi. Pendekatan ini mengharuskan pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermanfaat dan sejalan dengan motivasi menuju dewasa.

Perbedaan Andragogi dan Pedagogi

Dikutip dari University of Illinois Springfield, andragogi berbeda dengan pedagogi. Dalam pedagogi, guru merancang teknik untuk menyampaikan pengetahuan dan menyimpannya di dalam pikiran pelajar. Fokus pembelajaran berpusat mata pelajaran, mengikuti kurikulum yang telah ditentukan dan urutan yang direncanakan sesuai dengan logika materi. Adapun motivasi pelajar cenderung bersumber eksternal seperti orang tua, guru, dan persaingan.

Pilihan Editor: Aspek Apa Saja yang Mempengaruhi Pedagogi?

Berita terkait

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

17 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

21 hari lalu

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

Fakultas Geografi UGM peringkat 1 di Indonesia versi QS WUR 2024. Berikut profil fakultas ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

52 hari lalu

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Motivasi untuk Diri Sendiri Agar Semangat Raih Kesuksesan

6 Februari 2024

Kata Motivasi untuk Diri Sendiri Agar Semangat Raih Kesuksesan

Kata-kata motivasi untuk diri sendiri penting dimiliki agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan dan kesuksesan. Berikut ini ungkapannya.

Baca Selengkapnya

15 Kutipan Kata Motivasi Bob Sadino tentang Orang Goblok, Orang Bodoh, dan Orang yang Bertanya Terus

20 Januari 2024

15 Kutipan Kata Motivasi Bob Sadino tentang Orang Goblok, Orang Bodoh, dan Orang yang Bertanya Terus

Bob Sadino telah meninggal 9 tahun lalu, namun kata-kata motivasinya tetap diingat. Berikut 15 aporismanya tentang orang goblok dan orang bodoh.

Baca Selengkapnya

Mengenang Pengusaha Nyentrik Bob Sadino, Kisah Sukses dan Bercelana Pendek Ketemu Soeharto

19 Januari 2024

Mengenang Pengusaha Nyentrik Bob Sadino, Kisah Sukses dan Bercelana Pendek Ketemu Soeharto

Belum ada pengusaha yang mengalahkan kenyentrikan Bob Sadino. Ia bertemu Presiden Soeharto dengan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Tawarkan Beasiswa untuk Guru di Indonesia

12 Januari 2024

Kedutaan Besar Jepang Tawarkan Beasiswa untuk Guru di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang membuka penawaran beasiswa non-gelar kepada guru Indonesia untuk belajar di universitas di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses

2 Januari 2024

Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses

Pakar pendidikan mengatakan sindrom anak manja disebabkan gagalnya orang tua dalam mendorongnya berperilaku sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Resolusi Tahun Baru Dibutuhkan, Simak 5 Hal Ini

1 Januari 2024

Mengapa Resolusi Tahun Baru Dibutuhkan, Simak 5 Hal Ini

Resolusi tahun baru istilah yang merujuk janji yang dibuat diri sendiri untuk mulai melakukan sesuatu

Baca Selengkapnya

Aneka Penyebab Resolusi Tahun Baru Gagal Tercapai

31 Desember 2023

Aneka Penyebab Resolusi Tahun Baru Gagal Tercapai

Jangan berharap resolusi Tahun Baru akan selalu bisa terwujud. Berikut penyebab resolusi tak semuanya bisa dicapai.

Baca Selengkapnya