Polisi Masih Selidiki Kematian Gajah Tesso Nilo yang Diduga Diracun

Senin, 29 Januari 2024 14:28 WIB

Petugas memeriksa kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Sebelumnya petugas telah melakukan upaya penyelamatan seperti memberikan obat pencahar melalui mulut menggunakan selang, memberikan susu, memberikanasupan berupa gula cair, dan mencuci anus, berdasarkan panduan dan rekomendasi dari dokter hewan BBKSDA Riau. Foto: BKSDA

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus kematian gajah sumatera binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Proses penyelidikan dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan.

Kapolres Pelalawan, Ajun Komisaris Besar Polisi Suwinto mengatakan, pihaknya bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau telah menjalankan serangkaian proses penyelidikan pada kematian gajah sumatera ini.

Suwinto menyampaikan, Polres Pelalawan hanya mengawasi dan membantu proses penyelidikan. "Ya masih tahap penyelidikan, kasus ini dilimpahkan ke Ditreskrimsus Polda Riau. Kami dari Polres Pelalawan hanya mendampingi saja," kata Suwinto saat dihubungi Tempo, Senin 29 Januari 2024.

Gajah binaan Balai TNTN mati Rabu 10 Januari 2024 lalu. Kematian gajah yang diberi nama Rahman itu diduga akibat diracun untuk dicuri gadingnya.

Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro mengatakan, matinya gajah binaan Balai TNTN terungkap saat pawang bernama Jumadi mengecek keberadaan gajah di sekitar hutan. Jumadi mengeceknya pada pukul 08.30 WIB.

Advertising
Advertising

"Jumadi memanggil gajah, tapi tidak ada respon. Ketika dilihat lebih dekat ternyata gajah sudah dalam kondisi lemas dengan gading sebelah kiri terpotong dan hilang," kata Heru Sutmantoro saat dihubungi Tempo, Jumat 12 Januari 2024 lalu.

Melihat kondisi gajah yang sudah lemas, Jumadi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Koordinator Mahout. Tidak berselang lama, kata Heru, datang petugas dan dokter hewan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau untuk penanganan awal.

Heru menuturkan, petugas dan dokter hewan telah berupaya menyelamatkan gajah dengan cara memberikan obat pencahar dari mulut menggunakan selang. Lalu gajah juga diberi susu serta asupan gula cair. Namun kondisinya belum pulih dan dinyatakan mati pada sore hari, sekitar pukul 15.55 WIB.

Berdasarkan rilis kematian gajah sumatera binaan Taman Nasional Tesso Nilo yang diterima Tempo, organ pencernaan dan organ dalam gajah berwarna pucat. Lalu juga ditemukan sisa buah pepaya dan serpihan serbuk berwarna hitam yang diduga racun.

Keterangan ini diperoleh setelah tim medis melakukan penghentian pada perut gajah yang biasa disebut dengan nekropsi untuk mengetahui penyebab lain dari kematian gajah, selain akibat dicuri gadingnya.

“Hasil diagnosa dokter hewan dan tim medis, penyebab kematian gajah diduga karena keracunan,” ujar Heru. Setelah gajah melewati serangkaian tindakan medis, tubuhnya dikuburkan.

Berita terkait

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

6 hari lalu

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

56 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

18 Maret 2024

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

17 Maret 2024

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya

Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

13 Februari 2024

Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

Setelah ada laporan harimau dan gajah melintasi jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan mempertimbangkan untuk memasang kandang penjebak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

4 Februari 2024

Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

Selain nasib masyarakat adat dan penerimaan mahasiswa baru Unair , ada pula studi pengaruh perubahan iklim terhadap konflik gajah dan manusia.

Baca Selengkapnya

Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

3 Februari 2024

Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

Studi terbaru menyebut adanya dampak perubahan iklim terhadap meningkatnya konflik gajah dan manusia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

31 Januari 2024

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.

Baca Selengkapnya

Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

28 Januari 2024

Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

Ketika ditemukan gajah bernama Rahman itu dalam keadaan lemas dan gading sebelah kiri hilang.

Baca Selengkapnya

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

26 Januari 2024

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

Hilangnya semut membuat gajah melahap pohon akasia sehingga singa sulit menangkap zebra di sabana.

Baca Selengkapnya