Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Abdul Manan

Senin, 29 Januari 2024 21:27 WIB

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof. Nizam menyatakan, pengembangan Laptop Merah Putih untuk mendorong riset perguruan tinggi terhubung dengan kebutuhan industri, selain menambah tingkat komponen dalam negeri atau TKDN.

Menurut Nizam, jika tidak dilakukan dari sekarang, selamanya industri Indonesia hanya menjadi perakit saja. "Kita ingin agar TKDN terus meningkat, industri manufaktur dalam negeri berjalan dan industri kita semakin kompetitif secara global," kata Nizam usai meninjau perakitan PCBA motherboard laptop di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No. KM. 35, Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024.

Program Laptop Merah Putih yang dicanangkan pemerintah pada 2021 lalu kini dalam proses merakit motherboard sendiri, dengan komponen buatan dalam negeri. Tahun ini tim pengembangan Laptop Merah Putih juga akan belajar merancang motherboard sendiri agar tak selalu memakai desain dari luar negeri.

Baca Juga: Program Laptop Merah Putih Kini dalam Tahap Memproduksi Motherboard

Meski sudah ada kebijakan mendorong peningkatan TKDN, kata Nizam, tetapi industri dalam negeri belum bisa menyediakan sejumlah komponen. "Karena kebutuhan akan komponen masih lebih murah ketika disuplai dari luar sehingga produksi komponen di dalam negeri juga tidak berkembang," ujarnya.

Nizam menganalogikan industri di Indonesia seperti telur dan ayam. Industrinya nyaman hanya dengan merakit, sedangkan industri komponennya tidak tumbuh karena tidak bisa bersaing dengan impor dari luar. "Risetnya juga tidak nyambung dengan kebutuhan pengembangannya, kita ingin memutus mata rantai telur dan ayam tadi dengan cara riset-riset perguruan tinggi kita dorong untuk lebih fokus pada riset yang betul-betul menghasilkan sesuatu di dunia usaha dan industrinya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam proyek laptop merah putih yang diluncurkan sejak 2021, kini sudah ada motherboard yang diproduksi di dalam negeri. Indonesia juga sudah mampu membuat PCB sendiri yang didesain ITB. Namun ini masih panjang untuk bisa membuat laptop sendiri. "Sedikit-sedikit kita terus bangun itu," katanya.

Nizam mengakui kebutuhan laptop di dalam negeri besar, namun karena rantai pasok industri komponen di Indonesia masih terbatas sehingga TKDN-nya masih rendah. "Ini yang perlu kita dorong. saya selalu sampaikan ke teman-teman di perindustrian agar bisa menghadirkan industri komponen elektronik di dalam negeri," ujarnya.

Ditanya soal daya saingnya, Nizam mengatakan, ketika produk dalam negeri masih kecil, akan sulit bersaing dengan produk luar yang produksinya miliaran. "Memang ini menjadi tantangan tersendiri, bagaimana produk kita agar lebih kompetitif secara internasional," tutur Nizam sembari menambahkan bahwa ketika produksinya besar biasanya harganya akan semakin kompetitif.

Nizam mengakui perlunya ada perlindungan dari kebijakan karena biaya produksi produk dalam negeri sedikit lebih mahal dari impor. "Jadi sistem-sistem insentif semacam itu perlu untuk dibangun dari sisi kebijakan pemerintah, baik di sistem perpajakan, fiskal, industri maupun perdagangannya," jelas Nizam.

Ditanya soal target peningkatan TKDN, Nizam mengatakan, tiap tahun diupayakan bertambah. "Misal tahun ini meningkatkan TKDN 1 persen, tahun depan 1 persen lagi. Itu pun sudah baik," tambahnya.

RICKY JULIANSYAH

Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

2 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

3 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

7 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

8 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

12 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya