TEMPO.CO, Jakarta - Para investor menilai nilai pasar saham Microsoft yang melonjak naik berpotensi meninggalkan Apple. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya artificial intelligence atau AI yang disematkan pada perangkat lunak maupun keras di produk Microsoft.

Akibat pemanfaatan AI pada setiap produk yang diluncurkan Microsoft ini, sebanyak 13 investor institusi yang dikutip dari laporan Reuters, sepakat bahwa perusahaan tersebut berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Pada awal 2024 saham Microsoft melonjak tujuh persen dengan nilai pasar sahamnya di atas US$ 3 triliun. Nilai tersebut melengserkan Apple yang telah menjadi perusahaan paling berharga di dunia sejak beberapa tahun lalu.

Kendati demikian, para investor menyampaikan bahwa keunggulan Microsoft bukanlah satu-satunya. Peluang untuk singgasana nomor satu direbut oleh Nvidia masih memungkinkan, sebab chip yang diproduksi oleh Nvidia sudah memasuki tahap revolusi AI.

Keunggulan Microsoft yang membuat perusahaan itu melejit di pasar saham, salah satunya disampaikan oleh Kepala Strategi Baker Avenue Wealth Management, King Lip. Ia berpendapat bahwa Microsoft memiliki lebih banyak pengaruh untuk memanfaatkan cloud Azure, game dan perangkat lunak dengan AI yang paling menarik.

King Lip juga mengomentari perihal ketertinggalan Apple dibandingkan Microsoft di pasar saham tahun ini, yaitu Apple sangat bergantung pada iPhone dan tidak memiliki perencanaan yang matang untuk bersaing dalam perlombaan AI di masa kini.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Kepala Penelitian Horizon Investment, Mike Dickson. Ia melihat bahwa iPhone sudah mulai mengalami penurunan permintaan di pasar Tiongkok, sehingga saham Apple menjadi datar pada 2024 dan tidak mengalami kenaikan seperti Microsoft.

"Ini adalah perusahaan-perusahaan (Apple, Microsoft) dengan pertumbuhan yang berkualitas, namun untuk menjamin penilaian ini mereka harus terus tumbuh dengan kecepatan yang agresif," kata Dickson dikutip dari Reuters, Selasa 30 Januari 2024. Dickson turut menyampaikan bahwa Microsoft terlihat lebih bisa memasuki era AI dibanding Apple.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.