Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Selasa, 30 Januari 2024 22:36 WIB

Logo Link Net. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Link Net Tbk, salah satu penguasa pasar internet berbasis kabel atau fixed broadband terbesar di Indonesia, masih mengkaji rencana peningkatan standar kecepatan internet yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Director and Chief Technology Officer Link Net, Edward Sanusi, memastikan perusahannya selalu mendukung program peningkatan standar layanan internet di dalam negeri. Namun, target internet kencang yang diwacanakan tak boleh kurang dari 100 Megabit per detik (Mbpas) itu membutuhkan penyesuaian dalam hal kesiapan jaringan, maupun harga.

“Kami pelajari terlebih dahulu. Fokus utama kami adalah menilai peluang dan implikasinya terhadap pelanggan,” katanya kepada Tempo, kemarin.

Peningkatan kualitas, Edward meneruskan, menjadi salah satu komitmen utama Link Net yang sudah 20 tahun berkecimpung dalam industri internet. Dia memastikan manajemen selalu terbuka untuk berdiskusi dengan regulator. “Kami akan terus mengamati situasi ini dan berupaya menghadirkan solusi terbaik bagi kebutuhan pelanggan kami.”

Wacana penetapan batas kecepatan internet itu sebelumnya digaungkan oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi. Dia mempertanyakan soal maraknya penjualan paket internet berkecepatan rendah, padahal urusan transmisi data sudah menjadi kebutuhan pokok. Speedtest Global Index mencatat laju fixed broadband di Tanah Air hanya berkisar 27,87 Mbps.

Di Asia Tenggara sekalipun, kecepatan koneksi itu hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste. Koneksi fixed broadband Singapura, sebagai perbandingan, menjadi yang tercepat di dunia dengan 270,62 Mbps. “Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,” ujar Budi dalam keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Pasar Fixed Broad Didominasi Indihome

Merujuk survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Mei 2023, sebanyak 54,21 persen pangsa pasar fixed broadband domestik dikuasai IndiHome milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. First Media yang terafiliasi dengan PT Link Net Tbk berada di tempat kedua, namun dengan pangsa yang jauh lebih kecil, sekitar 3,19 persen. Penyedia fixed broadband lain yang juga sedang menumbuhkan pasar, antara lain Iconnet milik PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), anak usaha PT PLN (Persero), serta Biznet dari PT Supra Primatama Nusantara.

Vice President Home Broadband and Fixed Mobile Convergence Consumer Marketing PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel, Dedi Suherman, menyebut sudah banyak varian paket Indihome 100 Mbps ke atas yang tersedia untuk pelanggan. “Kecepatan internet yang tinggi tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada pelanggan, tapi juga membuka peluang dan mendorong pertumbuhan beragam industri digital kreatif.”

Produk internet milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sudah dipakai lebih dari 8,5 juta pelanggan menjelang akhir tahun lalu. Hanya tiga bulan sejak disatukan dengan Telkomsel, IndiHome langsung menggalang 205 ribu pelanggan baru. Salah satu layanan internet kencang Indihome adalah Paket Jaringan Internet Unlimited (JITU) yang koneksinya melebihi 100 Mbps.

Direktur Eksekutif Information and Communication Technology Institute (ICT), Heru Sutadi, menyebut masing-masing negara memiliki strategi tersendiri untuk menumbuhkan pasar internet. Daripada langsung mematok 100 Mbps, dia meminta Kominfo mengevaluasi dulu tingkat permintaan koneksi cepat di Indonesia. “Pasar Indonesia cenderung memakai layanan berbasis kuota, bukan kecepatan. Konsumen rumah tangga biasanya sudah cocok dengan speed minimal rata2 50-60 Mbps.”

Simak ulasan yang lebih lengkap mengenai tantangan pengembangan internet di Laporan Premium Tempo; Jalan Terjal Internet Kencang

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

22 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

1 hari lalu

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia dengan memberikan berbagai pelatihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

1 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

1 hari lalu

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

2 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

2 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya