Android Sudah Datang

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Juni 2009 16:30 WIB

www.talkandroid.com

TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah BlackBerry dan iPhone, pencinta ponsel pintar di negeri ini kembali dimanjakan dengan masuknya HTC Magic. Inilah handset berbasis Android, sistem operasi open source dari Google dan Open Handset Alliance yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Pada 11 Juni lalu, diselingi tarian seksi dan taburan cahaya di sebuah hotel berbintang, sang Magic diresmikan kedatangannya di Jakarta. HTC menggandeng Telkomsel untuk memasarkannya.

Kerja sama HTC-Telkomsel memang tak seketat Telkomsel-Apple saat mendatangkan iPhone 3G. Pengguna bisa memasangkan kartu dari operator lain ke handset yang dibanderol Rp 6,5 juta itu.

Hanya, tak ada bonus. "Anda tidak akan mendapat benefit bonus data 300 megabita selama enam bulan," kata Gideon Edi Purnomo, Wakil Presiden Channel Management Telkomsel.

Kehadiran Magic di Indonesia menandai kian massifnya kehadiran Android di tengah-tengah para pemain lama. Padahal perjalanan waktu yang ditempuhnya belum lama benar.

Android diperkenalkan pertama kali oleh Google pada 2007. Setelah itu banyak yang bertanya-tanya akan seperti apa jadinya handset yang memakai sistem operasi berbasis open source atau Linux tersebut?

Dari sekian desas-desus dan rumor, akhirnya High Tech Computer (HTC) menjadi vendor pertama yang melahirkan ponsel Android pada Oktober 2008. Dream adalah nama ponsel itu.

Meski lahir dari pabrik asal Taiwan, peluncuran Dream justru dilakukan pertama kali di benua Amerika pada 22 Oktober 2008. Delapan hari kemudian, Dream muncul di Inggris.

Di Amerika dan Eropa, Dream dikenal dengan nama T-Mobile G1, sesuai dengan nama operator yang mendistribusikannya. Harganya saat itu sekitar US$ 150 dengan kontrak dua tahun dan US$ 400 tanpa kontrak.

Penjualannya pun meledak dan persebarannya semakin luas. Sampai April 2009, T-Mobile mengumumkan telah menjual sejuta unit G1 di berbagai kawasan. Di Amerika Serikat, G1 telah meraih pangsa pasar 5 persen dalam waktu tak sampai setahun.

Untuk kawasan Asia, HTC Dream pertama kali masuk Singapura pada 21 Februari 2009 melalui operator SingTel. Harganya US$ 25 sampai US$ 159 menurut berbagai macam kontrak.

Hanya beberapa hari sebelum meluncurkan Dream di Singapura, HTC memperkenalkan generasi kedua, yaitu Magic, dalam Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol. Dua bulan kemudian si Ajaib ini sudah menembus pasar di negara yang sama.

Dari Spanyol, Magic menyebar ke Taiwan, daratan Eropa, Amerika, Asia, lalu kini berlabuh di Indonesia.

Gerakan cepat dan keberanian HTC memang patut diacungi jempol. Pasar sistem operasi ponsel pintar terbilang sarat pemain. Di sini sudah bercokol pemain lama, seperti Symbian, Windows Mobile, BlackBerry, Apple OS, dan Palm OS.

Di sisi lain, tak lama lagi HTC takkan melenggang sendiri. Ia mesti mewaspadai para pesaing yang juga siap dengan jagoan Androidnya masing-masing. Sebut saja, di antaranya, Samsung dan Huawei.

Vendor terakhir yang berasal dari Cina itu malah sudah memamerkan ponsel Android pertamanya pada CommunicAsia 2009, yang tengah berlangsung di Singapura. Huawei U8230 adalah nama ponsel pintar itu, dan akan dijual pada paruh kedua tahun ini.

Huawei U8230 berlayar sentuh, dan input-nya memakai keyboard QWERTY virtual pada layar 3,5 inci, yang lebih lebar ketimbang Magic. Ponsel ini malah sudah mengandung browser Google Chrome yang mendukung Google Map, Google Search, dan Google Talk.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget

Baca Selengkapnya

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan

Baca Selengkapnya

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.

Baca Selengkapnya

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.

Baca Selengkapnya

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.

Baca Selengkapnya