TEMPO.CO, Jakarta - Google secara resmi mengubah nama Bard menjadi Gemini sebagai platform artificial intelligence atau AI terpadu. Langkah ini disebut sebagai strategi Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan rebranding layanan di bawah nama Gemini.

Kebijakan perubahan nama Bard menjadi Gemini sudah mulai berlaku secara global. Pantauan Tempo saat mengakses laman Bard di pencarian Google, pengguna langsung diarahkan ke laman Gemini dan tidak ada lagi muncul istilah Bard Google.

Strategi Google untuk mengubah nama Bard menjadi Gemini, tampak seperti memperjelas niatan Google menantang popularitas ChatGPT OpenAI. Sebab dengan transformasi Bard ke Gemini, mampu menghasilkan serangkaian fitur baru yang canggih untuk pengguna, semisal memperluas kemampuan AI Google ke interaksi teks, suara dan gambar.

Dikutip dari laporan Gizmochina, Jumat 9 Februari 2024, kebijakan perubahan nama ini memungkinkan pengguna Android terintegrasi ke aplikasi Google untuk pengguna Apple, artinya Gemini menjadi lebih mudah diakses dan ramah terhadap pengguna.

Inti dari penawaran baru Gemini terletak di fitur Gemini Ultra. Pengguna bisa mendapatkan AI Premium Google One dengan biaya bulanan sebesar US$ 20 atau setara dengan Rp 300 ribu. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan penyimpanan cloud tambahan dan akses fitur AI tingkat lanjut di Gemini Google.

"Hal ini menempatkan Gemini sebagai pesaing kuat ChatGPT Plus, karena menawarkan paket fitur lebih banyak dengan harga yg sama," kata laporan Gizmochina. Analisis ini juga menandakan bahwa Google menjadikan Gemini lebih menonjol dengan meningkatkan fitur-fitur unggulannya.

Lebih lanjut, perubahan nama Bard menjadi Gemini juga bagian dari upaya Google melampaui nuansa netral yang biasa terjadi pada interaksi AI. Google ingin menawarkan pengalaman yang lebih menarik dan dinamis kepada penggunanya. Gemini dikatakan mampu menciptakan ruang unik dalam lanskap chatbot AI.

Kendati sudah berubah nama, Google tampaknya juga mempunyai pekerjaan tambahan yang lebih besar dari sebelumnya. Aspek ini berkaitan dengan cara Google untuk meyakinkan pengguna akan proposisi nilai unik Gemini.

Peluncuran Gemini ini sudah dimulai di Amerika Serikat dan berkembang ke kawasan Asia Pasifik. Komunitas AI dan pengguna di seluruh dunia menilai kalau perubahan nama Bard ke Gemini adalah babak baru untuk bersaing dengan ChatGPT OpenAI. Komitmen Google melalui perubahan nama itu, juga pertanda bahwa perkembangan kecerdasan buatan masih terus berlanjut di masa kini.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.