Belasan Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Sejak Awal 2024, BNPB: Didominasi Hidrometeorologi

Rabu, 14 Februari 2024 10:10 WIB

Foto udara banjir di Desa Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 4 Maret 2023. Menurut data BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 162 titik di 18 Kecamatan masih terdampak banjir dan pemerintah setempat telah menetapkan darurat bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima 277 laporan kejadian bencana di Indonesia sejak 1 Januari 2024 hingga 12 Februari lalu. Seluruh insiden itu merusak 11.295 rumah penduduk, mulai dari kerusakan ringan hingga berat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan jumlah bencana dan dampaknya dirangkum dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. "Kami mengkalkulasikan dan membuat data statistik bencana. Biasanya setiap tiga bulan bakal diverifikasi lagi, apakah ada tambahan atau tidaknya," kata Abdul dalam acara Disaster Briefing: Waspada Bencana Jelang Pemungutan Suara di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.

Merujuk data BNPB, bahala alam sejak awal tahun didominasi jenis hidrometeorologi. Porsinya mencapai 98,92 persen dari total insiden yang terhitung, jauh melebihi bencana geologi sebanyak 1,08 persen. Ada empat jenis bencana yang paling umum, mulai dari banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, serta gempa bumi.

Dengan banyaknya hunian yang terdampak bencana, Abdul meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada puncak musim hujan yang kemungkinan masih berlanjut sampai akhir Februari 2024. Masyarakat yang mendiami wilayah dengan rekam jejak bencana patut waspada terhadap risiko pengulangan bencana.

Menurut dia, keberadaan Indonesia di jalur khatulistiwa membuat sebaran hujan kian dinamis dan sulit untuk diprediksi. "Secara umum kita masih mengatensikan kondisi bencana hidrometeorologi, sampai akhir Februari nanti," ujar Abdul.

Advertising
Advertising

Contoh daerah yang harus disiagakan adalah Kabupaten Grobogan. Sebabnya, masih ada genangan dan banjir di lokasi tersebut yang belum surut sempurna. Dengan kondisi identik, masyarakat di Brebes, Sidoarjo, Cilacap, Madiun, dan Subang juga harus meningkatkan kewaspadaan.

Pilihan Editor: BNPB Pasca Banjir Demak, Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas

Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

2 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

5 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya