Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Sabtu, 17 Februari 2024 03:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi Indonesia mendorong adanya gerakan oposisi di parlemen setelah melihat pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memenangi hasil Pemilu 2024. Terutama untuk menjamin kebijakan pemerintah ke depan yang peduli terhadap lingkungan hidup.

"Dengan hasil quick count sementara ini—meski masih menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU)—tapi dengan kuatnya kemenangan pasangan nomor urut 02 justru makin menegaskan narasi keberlanjutan proyek-proyek yang mengancam lingkungan,” kata Manajer Kajian Kebijakan Eknas Walhi Indonesia, Satrio Manggala, kepada Tempo, Kamis, 15 Februari 2024.

Baca: Prabowo - Gibran Unggul di Quick Count, Walhi: Alarm Bahaya

Kekhawatiran Satrio ini merujuk kecenderungan Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan program-program pemerintah Presiden Joko Widodo. Padahal, kata dia, selama ini kebijakan yang dilahirkan oleh Jokowi cenderung destruktif dan menerabas aspek lingkungan hidup.

Satrio mencontohkan, Prabowo-Gibran diprediksi akan melanjutkan kebijakan proyek strategis nasional atau PSN di Pulau Rempang. Juga terkait pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. "Ini tanda bahaya terhadap masyarakat maupun masyarakat adat yang rentan akan digusur dari ruang hidupnya," kata Satrio.

Adapun ihwal hasil quick count pemilihan legislatif, menurut Satrio, komposisi pemenang sesungguhnya mayoritas adalah partai yang sepanjang satu dekade terakhir banyak meloloskan
kebijakan yang tidak pro-lingkungan. Kondisi itu didukung dengan lemahnya oposisi terhadap pemerintahan Jokowi.

"Maka ke depan kita lihat dinamika politik terlebih dahulu. Kami tetap berharap ada oposisi yang kuat ke depan di parlemen yang mampu membela kepentingan lingkungan agar menjadi penyeimbang kebijakan yang tidak pro lingkungan," kata dia.

Baca: Soal Janji Ekonomi Hijau Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Greenpeace Sebut Hanya Ikut-Ikutan

Hasil real count sementara versi Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Jumat pagi, 16 Februari 2024, masih menunjukkan paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua paslon lainnya. Dilansir dari situs resmi KPU, hingga pukul 09.30 WIB, proses penghitungan suara di angka 417.089 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara atau TPS, dengan persentase 50.66 persen.

Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 30.224.843 (56.8 persen) suara, disusul paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 13.427.157 (25.23 persen), dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 9.559.888 (17.97 persen).

IRSYAN HASYIM I BAGUS PRIBADI

Berita terkait

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

9 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

23 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 hari lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

2 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya