Pekan Florikultura Nasional Promosikan Tanaman Hias

Reporter

Editor

Rabu, 24 Juni 2009 11:29 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Pekan Flora dan Florikultura Nasional (PF2N) 2009 berlangsung di Kota Tangerang. Acara dibuka Menteri Pertanian Anton Apriantono dengan pemukulan gong dan iringan Gambang Kromong, Rabu, (24/6) pukul 10.42 WIB.

"Cakupan PF2N tahun ini diperluas cakupan dengan tujuan mempromosikan tanaman hias buah sayuran dan biofarmaka," kata Anton.

Anton menyatakan penyelenggaraan pekan promosi ini penting dilakukan secara berkala sebagai sarana pengenalan kekayaan alam secara optimal.

Ditunjuknya Kota Tangerang sebagai tuan rumah dilangsungkannya PF2N mulai hari ini hingga 29 Juni mendatang menurut Wali Kota Wahidin Halim memiliki korelasi kuat dengan program pengendalian lingkungan. "Pameran ini membawa manfaat sebagai ajang pertukaran informasi dan kontak bisnis," kata Wahidin.

Wahidin mengatakan Tangerang sejak beberapa tahun terakhir membangun sentra tanaman hias. Kota Tangerang sebagai kota industri tetap tidak mengesampingkan pengembangan program pertanian.

Wahidin menyebutkan peserta dalam pameran holtikultura dengan moto 'go internasional go green Indonesia' ini berasal dari 28 provinsi dan 200 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

AYU CIPTA

Berita terkait

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

16 September 2023

Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

Logo Flona 2023 melambangkan Jakarta mendukung Nusantara sebagai Ibu kota baru

Baca Selengkapnya

Delapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi

1 Agustus 2022

Delapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi

Ekowisata mangrove, yakni wisata edukasi yang mengutamakan keindahan alami dari hutan mangrove serta makhluk hidup di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

BRIN: 88 Temuan Spesies Baru 2021, Mayoritas dari Sulawesi

28 Januari 2022

BRIN: 88 Temuan Spesies Baru 2021, Mayoritas dari Sulawesi

BRIN mengumumkan hasil temuan spesies flora dan fauna sepanjang 2021. Berkolaborasi dengan peneliti asing,

Baca Selengkapnya

Ingin Tahu Flora dan Fauna Khas Indonesia, Bisa Lihat di Pecahan Uang Rupiah

16 November 2021

Ingin Tahu Flora dan Fauna Khas Indonesia, Bisa Lihat di Pecahan Uang Rupiah

Dalam pecahan uang rupiah terdapat beragam gambar flora dan fauna khas Indonesia, dari jalak bali, burung kepodang hingga anggrek larat, bunga jeumpa

Baca Selengkapnya

Wisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar

5 Oktober 2021

Wisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar

Kebun Raya Bogor telah mengjadirkan layanan wistaa edukasi virtual itu bagi pelajar dan mahasiswa selama pandemi.

Baca Selengkapnya

58 Tahun IPB, Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia

1 September 2021

58 Tahun IPB, Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia

Hari ini, IPB genap 58 tahun, Begini ceritanya pernah bergabung dengan Universitas Indonesia di suatru masa.

Baca Selengkapnya

Konsep Mini Zoo Makin Marak Sebagai Destinasi Wisata

7 April 2021

Konsep Mini Zoo Makin Marak Sebagai Destinasi Wisata

Konsep mini zoo, mirip dengan kebun binatang, tapi dengan lingkup dan jumlah satwa yang lebih sedikit, berikut tempat makan dan penginapan.

Baca Selengkapnya

Nicholas Saputra Suka Isu Lingkungan Berawal dari Terpaksa...

25 Desember 2019

Nicholas Saputra Suka Isu Lingkungan Berawal dari Terpaksa...

Nicholas Saputra memproduksi film panjang bertema lingkungan berjudul Semes7a. Ternyata awal mula ia menyukai isu lingkungan karena terpaksa...

Baca Selengkapnya