KLHK: Cegah Kebakaran, TPA Perlu Diperlakukan Sebagai Obyek Vital

Senin, 19 Februari 2024 13:42 WIB

Foto udara kepulan asap pada lahan terbakar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 13 Desember 2023. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat telah terjadi 35 kasus kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) sepanjang 2023. Kementerian berupaya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada 2024.

"Berdasarkan data empirik yang Kita miliki dari kejadian terbakarnya TPA-TPA di Indonesia pada 2023, tesisnya adalah TPA yang dioperasikan secara open dumping dan TPA-TPA yang sudah berumur tua serta potensi gas methane-nya tinggi," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati kepada Tempo, Senin, 19 Februari 2024.

Menurut Vivien, banyak hal yang mesti dibenahi untuk mencegah kebakaran TPA. Mulai dari pola pikir (mindset), regulasi, pedoman teknis, standard operating procedure (SOP) serta upaya penegakan hukumnya.

Hal yang paling filosofis, kata Vivien, adalah mendorong mindset bahwa TPA itu adalah objek vital di daerah. "Sehingga harus diperlakukan dengan standar yang maksimal serta upaya pengawasan dan pengamanan yang ketat, tidak semua diberikan akses, apalagi publik atau pihak-pihak yang tidak berkepentingan, termasuk sektor informal," ujarnya.

Masih banyak pihak dari sektor informal yang masuk ke TPA karena masih banyak sampah plastik yang bernilai ekonomi. "Harusnya sebelum TPA sampah itu sudah terpilah. Di TPA tinggal residu yang tidak punya nilai ekonomi," kata Vivien sembari menambahkan bahwa aturan pelarangan pengambilan sampah di TPA masih dalam penggodokan.

Advertising
Advertising

Mengutip laporan Walhi DKI Jakarta, open dumping merupakan sistem pengelolaan dengan menumpuk sampah hingga menggunung. Sampah yang menumpuk tersebut dibiarkan tanpa penanganan dan penutupan dengan tanah. Sampah yang menumpuk tersebut jika dibiarkan akan mengalami penguraian atau pembusukan. Sampah seperti kertas, tekstil, sisa makanan, kayu, daun, itu akan menghasilkan gas yang disebut dengan metana (CH4). Gas metana akan mudah terbakar di musim kemarau yang panas.

Untuk pemberian sanksi, kata Vivien, pemerintah melakukan berbagai pendekatan, termasuk upaya-upaya penegakan hukum di TPA yang terbakar tersebut. "Pemerintah dalam hal ini KLHK juga memberikan pertimbangan khusus dalam penilaian Adipura," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menyatakan tidak akan melakukan penilaian terhadap daerah yang TPA-nya terbakar pada 2023 untuk penghargaan Adipura 2024. Penghargaan Adipura ini diberikan setiap tahun bagi kota di Indonesia yang dinilai berhasil menjaga kebersihan serta mengelola lingkungannya.

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

2 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

5 hari lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

7 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

12 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

13 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

15 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

15 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

16 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

16 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

19 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya