BRIN Tawarkan Solusi DKI Jakarta sebagai Kota Global

Reporter

Editor

Avit Hidayat

Rabu, 21 Februari 2024 15:46 WIB

Pejalan kaki melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) tidak beratap di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. Pencopotan atap JPO tersebut bertujuan agar pejalan kaki tidak hanya menyeberang, tapi juga dapat menikmati pemandangan gedung-gedung pencakar langit di sepanjang kawasan Jalan Jenderal Sudirman. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini mengumumkan telah menemukan teknologi untuk mengurangi beban DKI Jakarta sebagai kota raksasa. Ini lantaran wilayah pusat pemerintahan tersebut mempunyai beberapa masalah seperti pengurangan emisi, upaya peningkatan kualitas udara, hingga pengelolaan sampah.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu lantas menguraikan satu per satu beban masalah di Jakarta yang bisa dikurangi. Yakni perbaikan pengelolaan sampah. Kata dia, saat ini peneliti BRIN telah mengembangkan beberapa teknologi pengelolaan sampah.

“Seperti pengomposan sampah organik, konversi sampah plastik menjadi bahan cair atau hidrogen, dan pembakaran sampah dengan cara incinerator untuk menghasilkan listrik,” kata Haznan seperti dikutip dari situs resmi BRIN pada Rabu, 21 Februari 2024.

Haznan turut memberi terobosan pengurangan emisi di Jakarta. Kata dia, ibu kota harus memiliki monitoring emisi secara real-time, kemudian melakukan audit energi atas seluruh gedung-gedung pencakar langit di kota. Jakarta mesti memastikan penggunaan teknologi untuk menangkap karbon dioksida di udara sebagai upaya pengurangan polusi udara.

Tak hanya itu, BRIN juga memaparkan berbagai teknologi lain yang dapat diadopsi oleh DKI Jakarta. Seperti biodiesel, bioetanol, biogas, biomethane untuk transportasi dan keperluan rumah tangga. Sekaligus teknologi kontrol pelepasan pupuk untuk meningkatkan penghijauan perkotaan. Haznan juga menambahkan ihwal penerapan sistem pemantauan struktur gedung, kualitas udara, dan perlunya teknologi untuk menahan abrasi air laut di pesisir ibu kota.

Haznan menyoroti masalah keamanan gedung-gedung tinggi di DKI Jakarta, yang rentan terhadap kerusakan akibat gempa, banjir, dan faktor lingkungan lainnya. "Pemantauan real-time sangat penting, terutama untuk mengamati dampak dari gempa bumi," ucap dia.

Bahkan dia menginisiasi kebutuhan penduduk DKI Jakarta memanfaatkan kapal sebagai rencana pengembangan dan manajemen transportasi air yang lebih baik. Haznan menggarisbawahi pentingnya keberadaan kapal di wilayah DKI Jakarta. Mengingat banyaknya pulau-pulau penyangga kota, termasuk Kepulauan Seribu.

"DKI Jakarta juga perlu beberapa kapal, baik untuk puskesmas keliling di Kepulauan Seribu, dukungan bagi nelayan, maupun untuk keperluan patroli dan lainnya," tutur Haznan. Pengembangan kapal mestinya didesain dan dibuat secara mandiri di Indonesia, tanpa perlu pesan dari luar negeri. Misalnya, BRIN bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Bea Cukai berhasil mengembangkan untuk mendesain kapal-kapal yang dibangun di galangan kapal lokal.

Haznan ikut memberi solusi perbaikan manajemen transportasi darat yang efisien di DKI Jakarta. Misalnya, kemungkinan riset-riset di bidang transportasi, termasuk konsep circular economy yang dapat mengelola limbah menjadi bahan bernilai.

Haznan menegaskan bahwa teknologi-teknologi ini memiliki potensi besar untuk membantu DKI Jakarta dalam mengatasi berbagai tantangan kota modern. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara BRIN dan pemerintah DKI Jakarta dalam menerapkan solusi-solusi inovatif ini. Haznan berharap bahwa Jakarta dapat menjadi salah satu kota global yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui adopsi teknologi-teknologi inovatif tersebut.

Baca: Ibu Kota Negara Pindah ke IKN Nusantara, Jakarta Bakal Jadi Pusat Bisnis dan Keuangan

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

10 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

19 jam lalu

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

2 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

2 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

2 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

2 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya