Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

Rabu, 21 Februari 2024 19:33 WIB

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Bandung beberapa kali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menjelang terjangan angin puting beliung di daerah Rancaekek dan Jatinangor pada Rabu sore, 21 Februari 2024. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan tiupan angin menerbangkan atap rumah warga di Kecamatan Jatinangor, serta merobohkan pagar PT Kahatex, pabrik tekstil di Rancaekek.

“Tampak hujan ekstrim dari radar lokasi kejadian,” katanya, tak berselang lama setelah kejadian.

Menurut Rahayu, angin puting beliung merupakan dampak bawaan pertumbuhan awan cumulonimbus. Kondisi semi tornado itu disusul hujan lebat dan angin kencang secara mendadak, namun dengan durasi singkat dan berskala lokal.

BMKG mengklaim sudah mengeluarkan empat kali peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat pada 21 Februari 2024. Peringatan dari prakirawan Stasiun Klimatologi Jawa Barat itu muncul beruntun dari pukuk 11.30 WIB hingga 16.40 WIB. “Sebanyak empat kali untuk wilayah terdampak kejadian cuaca ekstrem atau bencana hidrometeorologi, dan masih kami pantau hingga saat ini,” ujar Rahayu.

Berdasarkan analisis cuaca sementara, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia yang relatif hangat mendukung penambahan suplai uap air ke beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat dan sekitarnya. Adapun kelembapan udara relatif basah, yaitu 45-95 persen.

Advertising
Advertising

Lembaga pemantau cuaca dan iklim itu pun menemukan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Pulau Sumatera. Kondisi itu memicu terbentuknya area netral poin dengan area pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) serta belokan angin (shearline) di sekitar Jawa Barat.

Fenomena tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan di sekitar wilayah konvergensi dan belokan angin. Indeks labilitas, dari catatan BMKG, berada pada kategori labil sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Jawa Barat. Arinya ada potensi peningkatan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.

Dari pantauan Tempo, foto dan video rekaman putting beliung yang diambil warga lokal sudah banyak beredar di media sosial. Bila diperhatikan, pusaran angin itu berwarna gelap seperti asap hitam. Bentuknya menyerupai pilar yang dikelilingi berbagai macam benda. Ada juga rekaman terkait dampak kerusakan di berbagai tempat, seperti atap yang bolong di pabrik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat juga melaporkan puting beliung menerjang pemukiman warga, pabrik, hingga pusat perbelanjaan di sekitar perbatasan Jatinangor-Rancaekek.

Naufal, salah satu warga Rancaekek berusia 35 tahun, menyebutkan sempat ada hujan es yang mengguyuri Desa Linggar, sebelum munculnya puting beliung. "Memang tadi hujannya cukup deras, disertai es juga," kata Naufal kepada Tempo.

Dari laporan sementara, Kapala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengatakan sudah ada lima lokasi yang terdampak bencana angin puting beliung ini. "Dampak sementara di depan PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipura, depan Borma Rancaekek, Asrama Polda Brimob Jabar, dan depan Indomart Eston Jatinangor," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore.

ANWAR SISWADI | AMINUDDIN

Pilihan Editor: Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Berita terkait

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

3 jam lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

12 jam lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

18 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

1 hari lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

1 hari lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

2 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

2 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya