Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

Kamis, 22 Februari 2024 09:47 WIB

Prajurit TNI Kodim 0716/Demak membersihkan ruang kelas taman kanak-kanak (TK) Marsudi Rini pascabanjir di Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa 20 Feburari 2024. Ratusan personel dari TNI-Polri, BPBD Kabupaten Demak, lintas instansi dan relawan dari berbagai komunitas bergotong royong melaksanakan karya bhakti pembersihan sejumlah fasilitas umum seperti sekolahan, puskesmas, polsek, dan koramil dan jalan desa setempat guna membantu percepatan penanganan banjir di Kabupaten Demak pada hari ke tiga belas akibat jebolnya Sungai Wulan-Jratun pada Kamis (8/2) lalu. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto, mengatakan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) selama enam hari, sejak 15 Februari lalu, bisa mengalihkan hujan dari kawasan banjir di Demak, Jawa Tengah, untuk sementara. Skema rekayasa itu diperlukan untuk mendukung penutupan tanggul yang bocor.

“Sudah ada 18 sorti atau 18 ton garam yang disebar,” kata Suharyanto setelah meninjau pesawat yang digunakan untuk TMC pada Rabu, 21 Februari 2024.

Peningkatan curah hujan sempat membuat membuat sungai di Kabupaten Demak dan sekitarnya meluap. Tingginya genangan air membuat 18.739 warga setempat berpindah dari pemukiman ke ratusan titik pengungsian.

Proses TMC didukung pesawat Cessna 208 Caravan bernomor PK-SNM milik PT Smart Cakrawala Aviation atau Smart Aviation. Armada carter itu terbang di ketinggian 9-10 ribu kaki kemudian menyemai Natrium Clorida (NaCl) ke titik-titik awan hujan yang sudah dipantau melalui radar. Dengan memangkas intensitas hujan di hulu sungai dan area banjir, pergerakan tim gabungan menjadi lebih lancar.

Menurut Suharyanto, tanggul Sungai Wulan jebol hingga 30 meter. Penanganan awalnya dianggap kurang signifikan, karena arus air sangat besar dari sungai dan hujan masih tetap turun. “Jika itu tidak diatasi sumbernya, maka tidak selesai. Kita kerja sama dengan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata dia. “PUPR fokus pada penutupan tanggul, kami BNPB mengurangi sumber air dari hujan.”

Advertising
Advertising

Saat banjir mulai timbul sekitar dua pekan lalu, kata Surharyanto, BNPB menyiapkan 50 titik pengungsian untuk 22 ribu warga yang terdampak. Pengungsian darurat itu tersebar di berbagai fasilitas, mulai dari gedung pertemuan, sekolah, serta tenda komunal dan perorangan.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PUPR, BNPB juga mengerahkan pompa untuk menyurutkan debit air yang merendam rumah warga dan jalan umum. Jalan Pantau Utara atau Pantura Demak sempat terendam air hingga satu meter. Genangan air yang ada di perkotaan bahkan sempat setinggi rumah yang jika ditunggu surut secara alami akan memakan waktu dua bulan.

“Dalam satu detik (pompa) dapat mengalirkan 250 liter per alat. Kalau (dilakukan) masif mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa surut,” kata dia.

Suharyanto pun memastikan bantuan perbaikan rumah bagi korban banjir sesuai tingkat kerusakan yang dialami. “Nanti ada spesifikasi rusak berat 60 juta, rusak sedang 30 juta dan rusak ringan 15 juta. Nanti itu tahap berikutnya setelah tanggap darurat memasuki rehabilitasi dan rekonstruksi,” kaya dia.

Setelah mengunjungi lokasi pengungsian pada Rabu lalu, Suharyanto menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Demak mengenai kemajuan penanganan darurat banjir.

Di sela rapat, BNBP menyerahkan tambahan bantuan logistik peralatan kepada Pemerintah Kabupaten Demak. Di antaranya ada 100 buah paket sembako, 7.500 selimut, 7.500 matras, serta 1.000 kasur lipat. Ada juga 10 buah pompa alkon dan 1 unit pompa mobil. Kemudian ada penyaluran bantuan melalui Komando Resor Militer 073/Makutarama senilai Rp 250 juta dan melalui Komando Daerah Militer IV/Diponegoro senilai Rp 500 juta.

Pilihan Editor: Amuk Angin Mirip Tornado di Rancaekek dan Video Mencekam dari Balik Kaca Jendela

Berita terkait

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

11 jam lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

13 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

15 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

1 hari lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

1 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya