Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Jumat, 23 Februari 2024 06:05 WIB

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana puting beliung memiliki bentuk kerusakan yang khas sehingga bisa dipelajari dan dijadikan sebagai basis upaya mitigasi. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan dampak cuaca ekstrem berupa angin kencang memiliki karakteristik yang perlu diketahui masyarakat. Kerusakan struktur rumah menjadi salah satu dampak yang menonjol.

“Bisa berupa kerusakan struktur utama bangunan yang bisa berakibat rumah rubuh, atau kerusakan struktur ringan seperti pada bagian atap atau dinding atas rumah,” katanya pada Kamis, 22 Februari 2024.

Bila terdampak angin kencang, bahkan yang berkembang menjadi puting beliung, kata Muhari, ada setidaknya empat jenis kondisi yang berpotensi menimpa rumah. Yang pertama adalah uplift atau terangkatnya atap rumah. Yang kedua adalah racking atau kondisi rumah miring akibat dinding yang menahan gaya tekan dari angin. Selanjutnya ada sliding atau pergeseran posisi rumah. Kemudian ada overturning atau rumah yang terangkat dan terbalik.

Untuk mengantisipasi dampak puting beliung, Muhari menyarankan retrofitting atau penguatan struktur rumah. Tiang dan sisi rumah harus tersambung dan terikat, mulai dari kuda-kuda atap, tiang utama, serta dari dinding ke fondasi. Cara itu dianggap bisa mengurangi empat jenis kerusakan yang disebutkan sebelumya.

Struktur atap di rumah atau gudang pun menjadi kunci untuk mengurangi kerusakan. Amukan angin lebih mudah mengangkat atap yang datar dibandingkan atap dengan struktur tertentu, seperti segitiga. Setali tiga uang, atap beranda yang terhubung langsung dengan atap rumah utama pun lebih mudah terdampak ketimbang atap beranda strukturnya terpisah dari rumah utama.

Advertising
Advertising

Selain itu, angin puting beliung cenderung membawa material yang bisa memecahkan kaca jendela rumah dengan mudah. “Memiliki teralis di bagian dalam (jendela) akan melindungi penghuni rumah jika kaca jendela pecah akibat angin kencang,” tutur Muhari.

Untuk melindungi atap yang terbuat dari seng, dia pun merekomendasikan penggunaan paku dengan kepala pipih lebar yang umumnya disebut paku payung. Ketika diterjang angin, jenis paku itu dinilai memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan paku biasa.

Muhari mengingatkan bahwa puting beliung juga berpotensi merusak lingkungan di luar rumah, seperti pohon atau papan reklame yang tumbang. Efek kerusakan itu pun bisa menjalar ke jalur transrpotasi.

"Mari kita selalu waspada dan siaga,” kata dia. “Ketahui wilayah-wilayah yang rawan cuaca ekstrem melalui aplikasi InaRisk dan selalu ikuti perkembangan prakiraan cuaca dari institusi yang berwenang,"

Angin puting beliung sempat menghantam sebagian kawasan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu sore, 21 Februari 2024. Dari pendataan pemerintah hingga Kamis sore, terdapat 493 unit rumah warga di Kabupaten Bandung yang rusak.

Dari jumlah itu, sebanyak 223 unit rumah dinyatakan rusak ringan, 151 unit rusak berat, dan sisanya rusak dengan kategori menengah atau sedang. Ada juga 10 unit rumah yang rusak di Kabupaten Sumedang. Semua catatan itu belum mencakup kerusakan properti lain, seperti pabrik dan toko.

Pilihan Editor: Bagaimana Puting Beliung Rasa Tornado Bisa Terjadi di Rancaekek? Ini Jawab Peneliti BRIN

Berita terkait

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

1 hari lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

1 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

2 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya