Angkatan Udara Amerika Uji 3 Pesawat Listrik Cari Kandidat Jeep Terbang

Kamis, 29 Februari 2024 17:23 WIB

Archer Midnight. Archer.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jauh di pedalaman gurun California, Angkatan Udara Amerika Serikat menguji sebuah konsep baru yang dapat merevolusi bagaimana mereka akan berperang. Di bawah program bernama Agility Prime, AU AS menguji beberapa pesawat terbang tenaga baterai atau pesawat listrik yang memiliki kemampuan mendarat dan lepas landas secara vertikal alias vertical takeoff and landing (VTOL).

Tujuannya, untuk memiliki sebuah pesawat kecil yang dengan senyap bisa terbang ke mana saja, mendarat dan lepas landas di mana saja. Selain juga untuk memiliki kemampuan terbang dan pemeliharaan yang lebih ekonomis daripada dengan pesawat terbang tradisional.

Apa yang diinginkan itu seperti berharap memiliki Jeep terbang. Jeep atau Willy MB adalah unit kendaraan paling serbaguna, juga paling kecil, di masa Perang Dunia II lalu. Kecil, mudah dikendarai, dan mudah perawatan, Jeep menjadi kendaraan segala medan bagi pasukan Amerika di berbagai divisi. Dia bisa digunakan untuk transportasi logistik, medis, dan personel jarak pendek.

Setelah 80 tahun berlalu, AU AS ingin jenis kendaraan baru pengganti mobil Jeep tersebut. Bedanya, kendaraan itu harus bisa lepas landas dan mendarat seperti helikopter dan melesat terbang seperti pesawat biasa.

Misi program Agility Prime adalah untuk mengadakan Jeep terbang tersebut. Misi diproyeksi memampukan Angkatan Udara, saat perang, banyak menyebar pesawat ke banyak pangkalan kecil, ketimbang satu pangkalan besar. Sebuah pangkalan besar mungkin efisien, tapi juga dipandang magnet untuk serangan musuh.


3 Kandidat eVTOL yang Diuji

Advertising
Advertising

Angkatan Udara Amerika menjajal tiga pesawat eVTOL baru yang sesuai konsep Agility Prime. Yang pertama adalah 'taksi udara listrik' Joby Aircraft. Satu unit pesawat ini telah terbang uji di Pangkalan Udara Edwards, fasilitas tes terbang milik AU AS yang berlokasi di California Selatan.

Jobi Aircraft. Jobiaviation.com

Pesawat dengan kemampuan terbang otonom ini memiliki enam rotor yang dapat berotasi dari posisi vertikal untuk mendukung terbang ala helikopter ke posisi horizontal yang memungkinkannya berada dalam mode terbang pesawat udara fixed-wing yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Pesawat bisa diawaki oleh satu pilot dengan ruangan cukup untuk empat penumpang. Pesawat ini memiliki kecepatan puncak 200 mil per jam (322 kilometer per jam), dan dapat terbang sejauh 100 mil (161 kilometer) dengan menyisakan energi cadangan yang masih utuh.

Yang lainnya yang diuji AU AS adalah Beta ALIA eVTOL. ALIA terlihat seperti persilangan antara helikopter dan pesawat antarbintang (starship) Enterprise, dengan nasel kembar di atas badan pesawat.

Sebanyak empat baling-baling yang terpasang padanya menyediakan daya angkat vertikal. Saat bertransisi ke terbang horizontal, keempat baling-baling itu ditarik ke dalam nasel dan daya dorong pesawat disediakan dari sebuah baling-baling pendorong.

Beta ALIA. Evtol.news.com

ALIA dapat mengangkut sampai lima penumpang atau hampir 500 kilogram kargo. Kecepatan puncaknya 138 mil per jam atau setara 222 kilometer per jam dan jangkauan 250 mil (404 kilometer).

Pesawat eVTOL ketiga diharapkan adalah Archer Midnight. Pesawat ini didesain untuk terbang hingga kecepatan 241 kilometer per jam dengan jangkauan 161 kilometer. Pesawat akan mampu mengangkut seorang pilot dan empat penumpang atau hampir 500 kilogram kargo.

Menurut perusahaannya, pesawat ini akan dioptimasi untuk terbang bolak-balik sejauh masing-masing 32 kilometer dengan hanya isi daya 12 menit di antaranya.

Midnight pada Februari ini masih dalam proses sertifikasi Federal Aviation Administration (FAA). Pengiriman untuk uji oleh AU AS sepertinya jadi langkah berikutnya.


POPULAR MECHANICS

Pilihan Editor: Apple Hentikan Proyek Mobil Listrik Demi Fokus Pengembangan AI

Berita terkait

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

8 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

42 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jeep Rubicon Mario Dandy Segera Dilelang, Hasilnya Akan Diberikan ke David Ozora

55 hari lalu

Jeep Rubicon Mario Dandy Segera Dilelang, Hasilnya Akan Diberikan ke David Ozora

Hakim telah memutuskan bahwa mobil Jeep Rubicon milik Mario Dandy akan dilelang dan hasilnya diberikan kepada korban penganiayaan David Ozora.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Audit Boeing 737 MAX Temukan Puluhan Masalah, Cerita Penumpang Batik Air, Boeing 787 Terguncang

57 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Audit Boeing 737 MAX Temukan Puluhan Masalah, Cerita Penumpang Batik Air, Boeing 787 Terguncang

Topik tentang audit FAA terhadap Boeing 737 MAX gagal dalam 33 tes dari 89 tes menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Audit FAA Temukan Puluhan Masalah dalam Produksi Boeing 737 MAX, Sabun Cair Dijadikan Pelumas

58 hari lalu

Audit FAA Temukan Puluhan Masalah dalam Produksi Boeing 737 MAX, Sabun Cair Dijadikan Pelumas

Boeing gagal dalam pemeriksaan yang berhubungan dengan komponen yang meledakkan jet tersebut.

Baca Selengkapnya

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

10 Maret 2024

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

Airbus telah menunjukkan kepada publik prototipe CityAirbus NextGen hasil pengembangannya. Bagian dari investasi Advanced Air Mobility (AMM).

Baca Selengkapnya

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Setelah Insiden Pintu Jebol, Giliran Roda Hidung Pesawat Boeing yang Copot

25 Januari 2024

Setelah Insiden Pintu Jebol, Giliran Roda Hidung Pesawat Boeing yang Copot

Pesawat Delta Airlines Boeing 757 itu membawa 184 penumpang, empat awak kabin, dan dua awak pesawat saat kejadian terjadi.

Baca Selengkapnya

Jeep Bakal Rilis Mobil Listrik Wagooner S Tahun Ini, Bisa Jangkau 644 Km

22 Januari 2024

Jeep Bakal Rilis Mobil Listrik Wagooner S Tahun Ini, Bisa Jangkau 644 Km

Jeep akan meluncurkan mobil listrik pertamanya, yakni Wagooner S listrik pada musim gugur tahun ini atau sekitar bulan September 2024.

Baca Selengkapnya

Pintu Kabin Boeing 737 Max 9 yang Meledak Dibuat di Malaysia, Diklaim Sudah Disetujui FAA

19 Januari 2024

Pintu Kabin Boeing 737 Max 9 yang Meledak Dibuat di Malaysia, Diklaim Sudah Disetujui FAA

Malaysia mengatakan otoritas penerbangan sipilnya telah menawarkan bantuan kepada FAA untuk menyelidiki insiden di pesawat Boeing 737 Max 9

Baca Selengkapnya