Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Rabu, 6 Maret 2024 17:21 WIB

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft baru-baru ini meluncurkan Microsoft AI Founders Club, sebuah komunitas eksklusif bagi para pendiri perusahaan rintisan (startup) B2B yang berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka dengan AI di Indonesia.

Komunitas ini berfungsi sebagai forum bagi para pendiri startup B2B untuk memperoleh coaching personal dari Microsoft Executive Advisors di berbagai bidang AI, seperti teknik (engineering), keuangan, dan go-to-market; bimbingan tentang cara membangun thought-leadership di LinkedIn; akses eksklusif untuk meninjau solusi AI baru dari Microsoft; dan interaksi dengan engineer Microsoft untuk mengakses solusi dalam preview guna mengembangkan peta jalan pengembangan produk AI yang komprehensif.

Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan sebagai negara dengan jumlah startup keenam terbanyak di dunia dan satu-satunya negara anggota ASEAN pada daftar 10 negara dengan jumlah startup terbanyak, startup Indonesia menawarkan kesempatan unik untuk menghasilkan dampak ekonomi dan sosial yang masif di Indonesia, Asia Tenggara, dan secara global.

“Dengan banyaknya peluang yang ditawarkan oleh AI, kami percaya startup dapat merevolusi operasi bisnis mereka, mendapatkan insight unik tentang perilaku pelanggan, mengembangkan solusi dan ekonomi baru yang out-of-the-box, serta menciptakan dampak positif yang belum ada sebelumnya. Inilah mengapa kami sangat senang dapat membawa Microsoft AI Founders Club ke Indonesia,” ujar Dharma dalam keterangannya, Rabu, 6 Maret 2024.

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia, di antaranya adalah MTARGET dan Meeting.AI.

Advertising
Advertising

MTARGET Raih Keunggulan Kompetitif dengan Generative AI

Startup semakin banyak memanfaatkan AI untuk meningkatkan dan memperluas penawaran mereka guna mendapatkan keunggulan dari rekan-rekan industri. Salah satu startup yang melakukan hal tersebut adalah MTARGET, sebuah perusahaan email marketing yang berkomitmen untuk menyediakan solusi email all-in-one.

“Banyak bisnis masih mengandalkan email untuk pemasaran, serta untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan. Awalnya, kami mempertimbangkan untuk hanya menawarkan solusi email yang one-size-fits-all, namun kami segera menyadari bahwa itu bukanlah model yang sustainable, karena pelanggan kami mencari solusi yang lebih personal,” jelas Masas Dani, Co-Founder dan CTO MTARGET.

“Kami kemudian berusaha untuk mengembangkan fitur yang dapat menyarankan konten kreatif untuk membantu pelanggan kami menyusun email sebagai bagian dari kampanye pemasaran mereka, sehingga membantu mereka menjadi lebih produktif. Meskipun kami ingin segera mulai mengembangkan fitur baru ini, kami kekurangan sumber daya. Hal ini mendorong kami untuk mengadopsi Layanan Microsoft Azure OpenAI Service,” tambahnya.

Masas mengatakan teknologi generative AI dari Microsoft ini membantu perusahaannya mewujudkan visi dengan membangun solusi tersebut hanya dalam dua minggu, dari yang sebelumnya dapat memakan waktu jauh lebih lama. “Kami senang mengumumkan bahwa fitur ini, yang kami sebut Digital Intelligence Assistant, baru saja diluncurkan, dan merupakan salah satu yang pertama di bidangnya di Asia Tenggara,” lanjut Masas.

Meningkatkan Produktivitas dengan Meeting.AI

Sementara Meeting.AI adalah software transkripsi dan ringkasan otomatis berbasis AI terkemuka di Indonesia yang telah memanfaatkan Microsoft Azure OpenAI Service untuk mengubah setiap rapat, baik online maupun offline, menjadi aset berharga; memudahkan retensi dan manajemen pengetahuan yang lebih baik dalam organisasi.

Manfaat penghematan waktu dari solusi Meeting.AI memungkinkan pelanggan mereka untuk secara cepat menghasilkan catatan rapat dan merangkum tindakan yang perlu diambil, sambil membangun pustaka pengetahuan yang komprehensif dari kumpulan notulensi rapat, sehingga meningkatkan produktivitas.

“Layanan transkripsi di masa lalu, yang sebagian besar bersifat manual, dapat memakan waktu lama, terbatas dalam hal dukungan bahasa, dan membutuhkan pelatihan yang ekstensif untuk memastikan informasi yang tercantum dalam catatan itu akurat dan relevan. Kekhawatiran ini mendorong kami untuk mengembangkan solusi unggulan kami yang didukung oleh Generative AI, yang menawarkan transkripsi yang akurat dalam Bahasa Indonesia dan juga dialek lokal yang dapat digunakan untuk merangkum pertemuan offline,” jelas Hokiman Kurniawan, Co-founder dan CEO Meeting.AI.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

8 jam lalu

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

AI Orange memiliki kemampuan membaca manga lewat analisis gambar dan pengenalan karakter. Manga diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Cina.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

8 jam lalu

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

Startup Jepang, Orange, memakai AI untuk alih bahasa berbagai manga atau komik ke dalam berbagai bahasa. Salah satu upaya menangkal pembajakan.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

9 jam lalu

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.

Baca Selengkapnya

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

1 hari lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

1 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

1 hari lalu

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

Ponsel Oppo meraih 17,99 persen dan menyabet posisi pertama sebagai merek paling diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan Penggemar Terkecoh

2 hari lalu

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya