TEMPO.CO, Jakarta - Google berencana membuat fitur dukungan satelit di sistem operasi Android 15. Bila berhasil dilakukan, maka penggunanya, di merek ponsel apapun, bisa mengirim pesan teks saat tidak ada jaringan sekalipun, karena memakai layanan langsung dari satelit.

Informasi ini diungkap oleh ANDROID AUTHORITY yang dikutip TEMPO, Minggu 10 Maret 2024. Mereka mengungkap kalau pembaruan Android 15 bulan depan sangat memungkinkan untuk dipasangkan fitur komunikasi satelit, sebab Apple telah lebih dahulu memulai ini.

Diketahui, rilis pratinjau untuk Android 15 telah dilakukan pada Februari lalu. Google berencana meluncurkan versi beta pertamanya pada April nanti, serta untuk versi final bakal hadir kuartal ketiga tahun ini.

Adapun asal dari munculnya ide komunikasi satelit di Android 15, kata Android Authority, bermula dari tersebarnya menara jaringan telekomunikasi di kota-kota besar namun tetap gagal menyediakan akses layanan di tempat terpencil.

Bila Gooogle meluncurkan sistem operasi Android 15 yang didukung komunikasi satelit, artinya pangsa pasar smartphone akan melirik perangkat yang menggunakan sistem operasi ini. Kondisi ini sama halnya dengan iPhone produk Apple sebagai ponsel pertama yag memanfaatkan komunikasi satelit sebagai jualan utama mereka, selain keamanan dan fitur unggulan lainnya.

Sementara itu, laporan GIZMOCHINA yang dikutip TEMPO mencatat kalau Google bakal bekerja sama dengan SpaceX untuk fitur komunikasi satelit ini. Kondisi tersebut merujuk pada keberhasilan SpaceX di fitur Direct to Call yang telah mereka rilis.

Bocoran lainnya, juga membahas kalau Google akan mengembangkan komunikasi satelit di Android 15 dengan Garmin Response. Fitur ini akan dirancang khusus untuk keadaan darurat dan juga akan mendukung pesan teks.

Meskipun rincian lengkapnya belum dikonfirmasi secara resmi, perlu dicatat bahwa Google sedang berupaya untuk meningkatkan konektivitas ponsel Android dengan memanfaatkan teknologi satelit. Langkah ini diharapkan akan memberikan pilihan komunikasi yang lebih luas bagi pengguna Android, terutama bagi mereka yang sering berada di daerah dengan penerimaan sinyal seluler yang buruk.

Dengan langkah-langkah ini, Google memperlihatkan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman pengguna Android, yang dapat dikatakan menyerupai langkah-langkah revolusioner yang telah diambil oleh Apple dalam mengembangkan teknologi komunikasi.

Pilihan Editor: Banjir dan Longsor di Sumatera Barat Merusak 37 Ribu Rumah, Belasan Orang Meninggal