Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Erwin Prima

Kamis, 14 Maret 2024 22:34 WIB

Warga memanggul karung berisi bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Akses menuju lokasi bencana tersebut yang terputus membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan. TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menjadi salah satu daerah yang masih terisolir akibat banjir bandang pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu. Akses menuju Langgai terputus karena tutupan material longsor.

Menuju Langgai saat ini hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua, itu pun motor berjenis trail. Kondisi jalan licin dan dikelilingi perbukitan. Akses jalan dengan motor trail bisa memakan waktu sekitar dua jam lebih dari Pasar Nagari Surantih. Sepanjang jalan menuju Langgai, masih banyak lumpur yang dibawa banjir bertumpuk di depan rumah warga.

Selain itu, juga ada beberapa tenda berwarna merah dengan tulisan Kemensos berdiri di atas sisa bangunan warga yang hancur. Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih menjadi salah satu daerah yang terdampak parah. Ada 10 orang warga Langgai tertimbun material longsor. Selain itu juga ada 80 rumah warga yang mengalami rusak berat.

Saat didatangi Tempo pada Selasa, 12 Maret 2024, terlihat kendaraan roda yang lalu lalang menuju Kampung Langgai. Kendaraan itu membawa pasokan makanan untuk masyarakat di sana. Tidak sedikit kendaraan yang terjebak material longsor sehingga harus diangkat untuk mengeluarkannya. Ada sekitar enam titik longsor menuju Kampung Langgai.

Selain itu kendaraan roda dua itu juga tidak bisa langsung masuk, karena dua jembatan menuju Langgai putus tertimpa pohon. Bantuan-bantuan harus diangkat ke seberang melalui jembatan alternatif.

Advertising
Advertising

Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal menyebutkan bahwa akses jalan menjadi kendala terbesar dalam pendistribusian bantuan ke Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih. “Khusus Kampung Langgai memang aksesnya belum terbuka, kami harus memakai trail ke lokasi. Malam ini kami melakukan pemaketan sembako. Rencana besok pagi kita distribusikan melalui kecamatan,” katanya pada Rabu, 13 Maret 2024.

Kemudian, untuk kebutuhan air bersih sudah dibantu oleh Balai Prasarana Perumahan dengan memasang hidran umum, sedangkan listrik jaringan yang rusak sedang diperbaiki Perusahan Listrik Negara (PLN). "Kami sedang usahakan," katanya.

Berita terkait

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

16 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

1 hari lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

1 hari lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

2 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya