Kumbang Mungil yang Menjajah Inggris

Reporter

Editor

Rabu, 1 Juli 2009 09:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Siapa yang tidak kenal kumbang mungil, mirip setengah bola, berwarna merah cerah ini. Kepik Harlequin--begitu ia dikenal--biasa hinggap dari satu daun ke daun lain. Tak jarang ia asyik di atas kotoran ternak. Siapa sangka, di Inggris, ia kini dimusuhi karena mengancam kelestarian sampai 1.000 spesies serangga lain.

Di tanah negeri itu, kepik Harlequin berkembang cepat dan tidak terduga. Didatangkan pertama kali dari Asia empat tahun lalu dengan maksud membantu mengendalikan serangga hama, kumbang-kumbang itu malah menyebar hampir ke seluruh daratan Inggris.

Mereka memangsa jauh lebih banyak jenis serangga dari seharusnya, termasuk 45 spesies kepik pribumi. Itu di luar buah-buahan dan larva sesamanya. "Kepik-kepik ini menyebar secara dramatis dan tidak terduga," begitu kata Helen Roy dari Pusat untuk Ekologi dan Hidrologi setempat.
Pertama kali "tertangkap basah" pada 2004 di kawasan Essex di bagian tenggara Inggris, serangga kecil yang beralih menjadi penjajah itu cepat berkembang dan menyebar sampai ke kawasan-kawasan Orkney, Irlandia Utara, jauh di sebelah barat Wales dan Cornwall.

Perkembangannya itu membuat pengaruh parasit lokal jadi seperti tak berarti.
Untuk membantu mengerem ledakan populasi kumbang tutul itu, Roy dan kawan-kawannya akhirnya terpaksa turun tangan melakukan rekayasa. Mereka mengintroduksi satu jenis kutu yang mengemban misi membuat kepik betinanya mandul.

Kini para peneliti itu masih berpikir bagaimana ekosistem di negerinya bisa sangat cocok untuk kumbang-kumbang mungil itu berkembang menjadi predator top.

WURAGIL | BBC

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

39 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

43 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

54 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya