Indonesia Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara pada 2023 Versi IQAir , Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta?

Rabu, 20 Maret 2024 15:19 WIB

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Kualitas Udara Dunia ke-6 yang dirilis entitas teknologi asal Swiss, IQAir, menunjukkan Indonesia masih menjadi negara paling berpolusi di Asia Tenggara. Laporan tahunan itu mengungkapkan data negara dan wilayah paling tercemar di dunia pada 2023. Datanya didapat dari sekitar 30 ribu stasiun pemantauan kualitas udara di 7.812 lokasi yang tersebar di 134 negara.

Jakarta menempati peringkat ke-7 untuk kota paling berpolusi di seluruh dunia. Angka tahunan PM2,5—konsentrasi polutan—ibu kota negara Indonesia 8 kali melampaui standar pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu sebesar 43,8 mikrogram per meter kubik (μg/m3). Dalam data yang sama, Tangerang Selatan juga disebutkan sebagai sebagai kota paling berpolusi di Asia Tenggara, dengan konsentrasi tahunan PM2,5 mencapai 71,7 ug/m3.

Dalam laporan tahunan IQAir, hanya tujuh negara yang memenuhi pedoman PM2,5 tahunan WHO. Lembaga kesehatan global mematok rata-rata tahunan PM2,5 harus 5 µg/m3 atau kurang. Tujuh negara itu, antara lain Australia, Estonia, Finlandia, Grenada, Islandia, Mauritius, dan Selandia Baru.

Dalam skala dunia, lima negara paling berpolusi pada 2023 adalah Bangladesh, Pakistan, India, Tajikistan, dan Burkina Faso. Konsentrasi PM2,5 di lima negara tersebut 9-15 kali melebihi standar pedoman WHO.

Temuan lainnya, sebanyak 124 dari 134 negara—setara 92,5 persen dari cakupan negara yang dipantau IQAir—sudah melampaui pedoman PM2,5 tahunan WHO. Kondisi iklim dan kabut asap lintas batas menjadi penyebab utama buruknya kualitas udara di di Asia Tenggara. Konsentrasi PM2,5 meningkat di hampir setiap negara.

Advertising
Advertising

Ilmuwan Senior Kualitas Udara, Greenpeace Internasional, Aidan Farrow, mengatakan laporan tahunan IQAir menggambarkan konsekuensi yang tidak adil dari krisis polusi udara yang berkepanjangan.

"Upaya lokal, nasional, dan internasional sangat diperlukan untuk memantau kualitas udara di tempat-tempat yang kekurangan sumber daya, mengatasi penyebab kabut asap lintas batas, dan mengurangi ketergantungan kita pada pembakaran sebagai sumber energi,” kata Aidan, dikutip pada Rabu, 20 Maret 2024.

Pada 2023, dia meneruskan, polusi udara masih menjadi bencana kesehatan global. “Kumpulan data global IQAir memberikan pengingat penting akan ketidakadilan yang diakibatkannya dan perlunya menerapkan banyak solusi yang ada untuk masalah ini.”

Pencemaran Jakarta Meningkat Juli-Oktober 20

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, konsentrasi PM2,5 pada 2023 melebihi baku mutu udara ambien (BMUA) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Konsentrasi PM2,5 di DKI pada 2023 mencapai 40,3 ug/m3, sementara BMUA per tahun adalah 15 ug/m3. Peningkatan konsentrasi PM2,5 terjadi pada rentang waktu Juli hingga Oktober 2023. Hasil analisis dari 5 stasiun pengukuran kualitas udara (SPKU) di Jakarta menunjukkan status Jakarta ‘tercemar’, dengan parameter utama PM 2,5 dan PM 10

Pemerintah Jakarta sebelumnya mengklaim sudah memiliki strategi pengendalian pencemaran udara yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 576 Tahun 2023. Namun, keputusan ini dinilai terlambat oleh Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (IBUKOTA), pada saat itu. Draf rencana sebenarnya sudah ada sejak setahun sebelumnya. Pengesahan justru dilakukan saat kualitas udara di Jakarta memburuk dan menjadi viral di media.

Selanjutnya, Warga Jakarta Sudah Memenangkan Gugatan Atas Polusi Udara <!--more-->

Perwakilan masyarakat Jakarta juga sudah memenangkan gugatan warga negara atas polusi udara menyusul kasasi Presiden serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang ditolak oleh Mahkamah Agung pada November 2023.

Koalisi IBUKOTA mendesak pihak Tergugat yakni presiden,menteri LHK, menteri kesehatan, menteri dalam negeri, dan gubernur DKI Jakarta—termasuk pihak Turut Tergugat yakni Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten—untuk melaksanakan putusan pengadilan atas citizen law suit (CLS) yang dijatuhkan sejak 16 September 2021.

Pemerintah didesak segera menjalankan putusan sidang, apalagi dengan terpilihnya presiden dan kabinet yang baru nanti. Desakan semakin menguat setelah munculnya Undang Undang Daerah Khusus Jakarta pasca pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur.

“Perbaikan kualitas udara Jakarta harus menjadi salah satu agenda utama,” Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, melalui keterangan tertulis.

Pencemaran, kata Bondan, harus diatasi dari sumber emisinya, yaitu kendaraan dan industri. Pemerintah bisa memperbanyak transportasi umum berbasis listrik. “Dan segera beralih ke sumber energi terbarukan.”

Chief Eexecutive Officer Global IQAir, Frank Hammes menyebutkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan merupakan hak asasi manusia yang universal. Di banyak belahan dunia, kurangnya data kualitas udara menunda tindakan tegas dan melanggengkan penderitaan manusia yang tidak perlu. Artinya, data kualitas udara bisa menyelamatkan nyawa.

"Saat kualitas udara dilaporkan, tindakan diambil, dan kualitas udara meningkat,” ucapnya.

Pilihan Editor: Ada Perusahaan Sukanto Tanoto Panen Kayu di Kawasan Inti IKN

Berita terkait

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

2 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

2 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

8 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

12 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

12 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

13 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

14 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya