Tiga Fitur Baru GrabFood untuk Layanan Pesanan Berkelompok

Jumat, 22 Maret 2024 18:11 WIB

Perlengkapan tas Duta Wisata GrabFood di Yogyakarta. Dok. Grab Yogyakarta

TEMPO.CO, Jakarta - GrabFood, segmen pesan antar makanan dari aplikasi multiguna (SuperApp) Grab, meluncurkan sejumlah fitur baru untuk layanan pemesanan berkelompok alias Group Order. Layanan yang bisa dipakai bersama oleh maksimal 10 akun itu menghadirkan skema split bill, order deadline, serta bergabung dengan QR Code.

Head of Marketing GrabFood di Grab Indonesia, Hadi Surya Koe, mengatakan fitur pendukung itu untuk meningkatkan pengalaman pengguna ketika memesan produk makanan dan minumen. Skema pemesanan berkelompok dirilis perdana pada 2020, dan saat ini pertumbuhannya sudah dua kali lipat dibanding tahun lalu.

"Tambahan fitur pendukung lahir dari pengamatan akan kebiasaan dan kebutuhan pengguna,” katanya melalui keterangan tertulis pada Selasa, 19 Maret 2024.

Menurut dia, Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk meluncurkan fitur pendukung baru kepada pengguna. Lalu lintas layanan pesan antar makanan berbasis aplikasi sewajarnya meningkat pada bulan puasa, terutama karena rutinitas buka puasa bersama.

“GrabFood ingin menjadi bagian dari momen spesial pengguna kami dengan menghadirkan inovasi fitur-fitur pendukung baru yang memberikan kemudahan dan keuntungan lebih bagi para pengguna,” kata Hadi.

Advertising
Advertising

Apa saja fitur pendukung Group Order yang disediakan GrabFood?

Split Bill (Bagi Tagihan)

Fitur ini secara otomatis membagi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh setiap pemesan. Walhasil, para pengguna tidak perlu lagi menghitung porsi transaksi masing-masing secara manual. Perhitungan bisa berbasis pesanan masing-masing, bisa juga dibagi rata dari total tagihan. Yang pasti. biaya delivery dan pajak akan dibagi rata.

Order Deadline (Penentuan Batas Waktu Pemesanan)

Host atau akun yang memimpin Group Order GrabFood bisa mengatur tenggat waktu pemesanan, sehingga anggotanya tahu kapan batas terakhir untuk memasukkan pesanan. Pengguna tidak bisa ikut memasukkan pesanan lagi jika waktunya sudah habis.

Bergabung dengan QR Code

Cara pengguna untuk bergabung dalam Group Order dipermudah, kini hanya perlu memindai QR Code. Sebelumnya host harus mengirimkan tautan ke masing-masing pemesan.

Peningkatan Fitur Dine-in Deals

Selain untuk layanan Group Order, pengguna Dine-in Deals juga dimanjakan dengan jaminan pengembalian dana atau refund 100 persen untuk voucher yang tidak terpakai. Pengembalian penuh bisa didapat selama voucher tersebut belum kedaluwarsa.

Jika tanggal berlaku voucher sudah lewat, pengguna tetap mendapat refund dalam bentuk saldo di bagian offer. Hak itu bisa digunakan untuk pembelian selama sepekan setelah tanggal kedaluwarsa voucher.

Ada juga diskon separuh untuk pembayaran di restoran favorit. Saat ini, Dine-in Voucher dapat digunakan untuk makan langsung di ribuan restoran di 28 kota di Indonesia.

Dine-in Deals merupakan skema potongan harga untuk pengguna GrabFood yang lebih suka datang langsung di restoran, alih-alih menunggu pesanan. Manajemen GrabFood mengklaim pengguna Dine-in Deals tumbuh hingga 9,7 kali lipat pada periode Januari-Mei 2023.

Pilihan Editor: Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

Berita terkait

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

1 jam lalu

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

Login akun Maxim driver dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Taksee Driver

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

5 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

6 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

9 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

10 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

10 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

12 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya