Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 23 Maret 2024 14:30 WIB

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat menurunkan tim untuk menangani kemunculan harimau di Nagari atau Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu 23 Maret 2024.

Pejabat BKSDA Sumbar Dian Indriati membenarkan bahwa Sabtu, sekitar pukul 07.00 WIB, tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I menerima informasi soal ditemukannya seekor harimau dalam saluran air Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PTLMH) di Nagari Kajai Selatan. Informasi itu berasal dari Sekretaris Camat Talamau melalui telepon sekitar pukul 05.13 WIB.

Menurut Dian, setelah dikonfirmasi kembali, satwa itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga. "Saat ini tim WRU SKW I dari Padang dan dari Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman telah meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan," katanya seperti dilansir Antara.

Humas Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PT Optima Tirta Energy (OTE) di Nagari Kajai, Talamau Dramendra membenarkan ada seekor harimau Sumatera terjebak di bak penampung di area bendungan pembangkit listrik, Sabtu, sekitar pukul 05.13 WIB. "Harimau itu terpantau di Closed Circuit Television (CCTV) perusahaan terjebak di bendungan," katanya.

Dramendra mengatakan, harimau itu tidak diketahui dari arah mana asalnya. Tetapi tiba-tiba sudah ada di bendungan. "Setelah sekian lama terjebak di bendungan harimau itupun lolos dari bendungan itu dan pergi entah kemana. Kita khawatir harimau itu pergi ke pemukiman warga," katanya.

Perusahaan melaporkan keberadaab harimau itu kepada nagari atau desa, Polsek dan Koramil karena khawatir bisa membahayakan masyarakat. "Memang tidak ada korban jiwa dan ternak masyarakat hingga saat ini. Namun diperlukan penanganan serius karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat," tambah Dramendra.

Berita terkait

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

8 jam lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

20 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

24 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

28 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

31 hari lalu

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.

Baca Selengkapnya

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

31 hari lalu

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

34 hari lalu

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras

Baca Selengkapnya

Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

38 hari lalu

Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan Satgas RAFI untuk memastikan stok BBM aman.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

38 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya