Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

Sabtu, 23 Maret 2024 22:51 WIB

Dugaan sesar pemicu Gempa Bawean M5,9, M5,3, dan M6,5 pada Jumat 22 Maret 2024. BMKG

TEMPO.CO, Bandung - Gempa dari Laut Jawa, sebelah timur laut Tuban, masih terus terjadi. Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, gempa terkini yang bisa dirasakan dari kawasan itu dicatat berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam, 23 Maret 2024, pukul 19.57 WIB

BMKG mencatat guncangan dari gempa terkini itu bisa dirasakan di Bawean pada skala II-III MMI dan di Surabaya pada skala II MMI. Sebagian bisa merasakan getaran gempa itu di dalam rumah cukup nyata seakan ada truk melintas, sebagian lainnya melihat gempa hanya menggoyang benda ringan yang tergantung.

Peneliti gempa dan sesar di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natawidjaja mengatakan mekanisme gempa dari Laut Jawa itu terkait dengan pergerakan sesar geser (strike slip). “Ini sesar aktif yang belum kita ketahui sebelumnya,” kata dia, Sabtu 23 Maret 2024.

Pendapat Danny senada dengan peneliti gempa dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo. Menurutnya, sesar pemicu rangkaian gempa itu belum masuk peta ancaman gempa bumi.

Menyebut gempa pertama yang memiliki Magnitudo 5,9--diperbarui dari info awal M6,0--sebagai gempa pembuka, Supartoyo menerangkan, "Gempa bermagnitudo 6,5 sore harinya merupakan yang utama (main shock).”

Advertising
Advertising

Wilayah yang dekat dengan lokasi pusat gempa bumi itu adalah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Daerahnya, menurut data PVMBG, tergolong rawan guncangan gempa dan memperkuat setiap efek guncangan yang ada.

Dampak gempa Bawean M5,9. Dok BMKG.

Sedang berdasarkan pola struktur geologi Pulau Jawa (Pulunggono dan Martodjojo, 1994), PVMBG memperkirakan terdapat sesar berarah relatif timur laut – barat daya yang merupakan Pola Meratus di wilayah pusat rangkaian gempa itu. “Sesar pada Pola Meratus ini merupakan sesar tua dan diperkirakan mengalami reaktivasi,” bunyi keterangan yang diberikan PVMBG di laman resminya.

Sebelumnya, dalam penjelasan yang diberikannya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa-gempa itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif di Laut Jawa. Belakangan dia menunjukkan peta sesar gempa publikasi penelitian Peter Lunt (2019). Padanya ada Busur Bawean dengan satu percabangannya mengarah ke Semenanjung Muria.

"Pembangkit gempa Baewan M5,9 dan M6,5 pada 22 Maret 2024 diduga Sesar Muria (laut)," bunyi keterangan yang dibagikan Daryono, Sabtu.

Pilihan Editor: Oppo Watch X Resmi Meluncur di Cina, Ini Spesifikasinya

Berita terkait

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

9 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

16 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

21 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

22 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

23 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

23 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya