Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Senin, 25 Maret 2024 22:29 WIB

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Garut, Yayan Waryana, mengatakan program penurunan stunting itu memiliki target prevalensi (proporsi dari populasi) di bawah 14 persen.

"Mulai hari ini tim pendamping keluarga sudah bekerja ke lapangan," ujar Yayan kepada Tempo pada Senin, 25 Maret 2024.

Tim pendamping keluarga akan ditempatkan di setiap desa. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, kader pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), kader keluarga berencana (KB), dan Kader Posyandu. Terdapat 1.991 tim yang bila ditotal anggotanya mencapai 5.973 orang.

Sebelum menjalankan tugas, kata Yayan, setiap tim mendapatkan pembekalan selama 10 hari, sejak 13-23 Maret 2024. Materi yang disampaikan mencakup deteksi dini resiko stunting, serta pendampingan surveilans atau pengamatan secara sistematis.

Pada 2022, pemerintah pusat menyatakan Garut sebagai daerah merah atau darurat stunting. Angka prevalensi stunting di Garut menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, yaitu mencapai 35,2 persen dari 216 ribu anak-anak. Besaran itu melandai ke 23,6 persen pada tahun lalu.

Advertising
Advertising

Warga yang didampingi oleh tim tersebut, Yayan meneruskan, dimulai dari calon pengantin. Pasangan yang akan berumah tangga diberikan penyuluhan terkait resiko anak stunting. Penyuluhan dan pendampingan semakin intens dilakukan sejak seorang ibu hamil hingga melahirkan. Tim pendamping juga menyalurkan bantuan kepada keluarga berisiko stunting, seperti pemberian makanan tambahan, baik untuk ibu hamil maupun balita.

Yayan mengakui bahwa lembaganya hanya mampu memberikan uang sebesar Rp 600 ribu secara intensif kepada setiap anggota tim pendamping, selama satu tahun. Jumlah dana yang digelontorkan Pemerintah Garut mencapai Rp 3,5 miliar.

"Anggarannya terbatas," kata dia.

Program percepatan penurunan stunting pun dilakukan hingga ke tingkat desa. Anggaran penanganan stunting diambil dari dana desa. Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, sebagai contoh, mengalokasikan biaya makanan tambahan untuk ibu hamil sebesar Rp 19 juta. Sementara balita mendapat sebesar Rp 16,7 juta.

Pemerintah desa juga menyiapkan satu orang pendamping untuk memantau perkembangan keluarga yang anaknya berisiko stunting. Dana yang disiapkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 36 juta.

"Penanganan stunting masih jadi skala prioritas penggunaan dana desa. Dari tahun kemarin kami sudah melaksanakan kegiatan seperti ini," ujar Sekretaris Desa Pasawahan, Rista.

Pilihan Editor: Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Berita terkait

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

1 jam lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

13 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

2 hari lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

5 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

7 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

8 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

8 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya