Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Senin, 25 Maret 2024 23:06 WIB

Sejumlah beruk (Macaca nemestrina) berkumpul di Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita Ibu kota Nusantara (OIKN), Pungky Widiaryanto, mengungkapkan rencana untuk memindahkan beruk yang biasanya berkeliaran di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. kilometer (KM) 38. Dengan jumlah yang banyak, primata yang biasa menghuni hutan hujan itu dianggap bisa mengganggu ekosistem manusia maupun satwa lainnya.

"Memang waktu itu sudah dibicarakan, bahwa kalau memang menganggu karena beruk ini bukan hewan dilindungi. Karena sangat banyak, malah kami menyebutnya hama, bukan lagi satwa yang ramah,” kata Pungky dalam konferensi pers pada Senin, 25 Maret 2024.

Salah satu tempat yang sering didatangi kelompok beruk itu adalah akses kilometer (KM) 38 Samboja, salah satu jalan utama menuju Simpang Petung di Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurut Pungky, rencana pemindahan satwa itu sudah dibahas dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

Dari evaluasi sementara, para beruk akan digeser ke pulau yang menjadi wilayah IKN. Namun, hal itu dilaksanakan secara bertahap. "Yang pertama kita ambil yang alpha. Pemimpinnya dulu kita alihkan ke tempat lain,” kata dia. “(Dilihat) apakah pasukan bakal ikut dan tidak akan lagi ke wilayah (Samboja) tersebut.”

Jika cara itu tidak berhasil, ucap Pungky, seluruh beruk yang ada di area KM 38 Samboja itu bakal dievakuasi ke suatu wilayah yang sama. "Misalnya di Pulau Benawa, kita lepaskan di situ. Di situ ada makanan dari mangrove dan beberapa buah dari pulau tersebut.”

Advertising
Advertising

Pungky memastikan lembaganya masih mengumpulkan langkah alternatif untuk mengatasi persoalan beruk tersebut. Dari pantauan pada bulan lalu, kata dia, para beruk tidak terlihat, kemungkinan karena musim buah di dalam hutan.

“Namun, dalam beberapa bulan sebelumnya, karena buah dalam hutan sudah habis, mereka akan turun ke jalan," ujarnya.

Perilaku beruk yang turun ke jalan turut dipengaruhi kebiasaan manusia yang suka memberi pakan. Sejauh ini, Pungku meneruskan, Otorita IKN sudah memasang papan imbauan berisi larangan memberi makan beruk di beberapa lokasi. “Ketika patroli kita imbau supir atau masyarakat yang melewati untuk tidak memberikan makan.”

Pilihan Editor: Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Berita terkait

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

2 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

3 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

4 jam lalu

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

7 jam lalu

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

16 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

17 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

18 jam lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

19 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

23 jam lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

1 hari lalu

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

Komisi Informasi Pusat mengabulkan sebagian gugatan JATAM Kaltim soal keterbukan informasi proyek air dan sponge city di IKN.

Baca Selengkapnya