Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Rabu, 27 Maret 2024 11:09 WIB

Nelayan mendorong perahunya melewati tumpukan sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik menjadi salah satu ancaman bagi kesehatan dan lingkungan. Jumlahnya menduduki peringkat kedua sebagai penyumbang timbunan sampah di Indonesia. Selama bulan ramadan, jumlah sampah plastik ditaksir meningkat 20 persen dari bulan sebelumnya.

United Nations Environment Programme memperkirakan sebanyak 23 hingga 37 juta metrik ton plastik mengalir ke laut setiap tahunnya. Jumlah ini setara dengan 178 Kapal Symphony of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia.

Merespons masalah sampah plastik ini, organisasi yang menamakan dirinya Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi atau KFLHK membentuk gerakan Green Ramadan untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup berkelanjutan dan mewujudkan lingkungan lestari.

Melalui gerakan Green Ramadan, KFLHK mendorong masyarakat untuk mempraktikkan gaya hidup berkelanjutan dengan membawa tas belanja dan botol minum ramah lingkungan pribadi. Selain itu juga mengimbau penerapan 3R (reduce, reuse, recycle) dan menghemat pemakaian air serta listrik.

"Kami akan terus mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Harapannnya melalui gerakan ini, kita dapat mendukung target Tujuan pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals," kata Ketua KFLHK, Dolly Priatna dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Dolly, yang juga Direktur Eksekutif Belantara Foundation ini, mengatakan, gerakan Green Ramadan diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Menurut Dolly, sampah plastik yang menjamur di sekitar masyarakat selama bulan Ramadan sangat berpotensi mengakibatkan sakit kulit serius yang disebut chloracne. Dari segi lingkungan, sampah plastik dapat mencemari air dan tanah serta mengganggu ekosistem rantai makanan.

Pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan ini, juga mendorong adanya kolaborasi untuk menemukan solusi komprehensif dan berkelanjutan dalam penerapan gaya hidup sehat. "Gotong royong antar pegiat filantropi harus kita perkuat dan tingkatkan, supaya membawa dampak yang lebih luas di gerakan Green Ramadan tahun ini," ucap Dolly.

Ada beragam kegiatan yang digelar melalui Green Ramadan ini, mulai dari instagram live series, kompetisi foto, webinar dan penyebaran konten edukasi tentang pentingnya menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Di media sosial, gerakan ini memakai hastag #GreenRamadan2024.

Gerakan Green Ramadan 2024 direncanakan berlangsung selama 30 hari dan berakhir di 10 April mendatang. Organisasi yang terlibat di program ini di antaranya Perhimpunan Filantropi Indonesia, Dompet Dhuafa, Belantara Foundation, Lindungi Hutan, IDFOS Indonesia, CIS Timor, ESWKA Foundation, Greeneration Foundation, dan Communication for Change.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

5 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

6 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

13 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

14 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

17 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

22 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

23 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

25 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

25 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya