TEMPO.CO, Malang - Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, menerima 3.662 mahasiswa baru atau 11,67 persen dari total 31.368 pendaftar lewat jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNBP. Hasil SNBP diumumkan secara daring, Selasa, 26 Maret 2024.

Wakil Rektor Universitas Brawijaya (UB) Bidang Akademik Imam Santoso mengatakan, sebanyak 27.002 orang pendaftar menjadikan kampus ini sebagai pilihan pertama, dengan jumlah mahasiswa diterima 3.653 orang (99 persen), serta 12.575 orang lagi menjadikan UB sebagai pilihan kedua dengan jumlah mahasiswa diterima hanya 9 orang.

“Mayoritas mahasiswa yang diterima adalah mereka yang memilih pada pilihan pertama karena kami memberi kesempatan seluas-luasnya agar calon mahasiswa berkuliah sesuai minat mereka,” kata Imam dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Maret 2024. UB juga siap membantu calon mahasiswa yang terkendala ekonomi. “Jika ada kendala ekonomi, kami punya banyak skema bantuan keuangan dan beasiswa.”

Imam menambahkan, ada sejumlah program studi (prodi) yang paling banyak diminati pendaftar. Dari Prodi Saintek, FK-Kedokteran diminati oleh 1.588 orang; Fakultas Ilmu Komputer-Teknik Informatika 1.312 orang, dan FK-Farmasi 1.177 orang. Di prodi sosial dan humaniora (Soshum) yang paling banyak diminati adalah FIA-Administrasi Bisnis, yaitu 1.697 orang; FH-Ilmu Hukum 1.630 orang, dan FE-Manajemen 1.557 orang.

Prodi paling ketat seleksinya di Saintek adalah FK-Farmasi, dengan 1.177 peminat, tapi yang diterima hanya 30 orang atau 2,55 persen. FMIPA-Sains Data diminati 341 orang, tapi yang diterima cuma 12 orang atau 3,52 persen, dan FK-Kedokteran diminati 1.588 orang tapi yang diterima hanya 60 orang (3,78 persen).

Dari Soshum, FEB-Manajemen yang paling ketat seleksinya. Dari 1.557 orang pendaftar, hanya diterima 74 orang atau 4,75 persen. FISIP-Psikologi diminati 1.261 pendaftar, yang diterima 61 orang (4,84 persen). FIA-Pariwisata diminati 606 pendaftar, yang diterima 33 orang atau 5,45 persen.

ABDI PURMONO