Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Senin, 1 April 2024 08:28 WIB

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar bidang biologi konservasi di Universitas Indonesia (UI) Jatna Supriatna mengusulkan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki koridor ekologi. Menurut dia, Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah dengan kekayaan biodiversitas terbesar di dunia.

"Di Indonesia, kan spesiesnya banyak sebagai hutan hujan tropis yang terkaya. Kalimantan Timur itu lebih kaya biodiversitas dibanding area Kalimantan lain. Banyak hasil penelitian yang menyebut itu, seperi Norman Myers, maupun Kuswata Kartawinata, dalam risetnya tahun 1978 di Lempake, Samarinda," kata Jatna kepada Tempo, Sabtu, 30 Maret 2024.

Menurut Jatna, dengan konsep kota hutan, maka ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di Kawasan IKN. Dengan luas IKN 250 ribu hektare dan 65 persen diproyeksi sebagai hutan, maka ada lebih 100 ribu hektare kawasan yang bisa dikembangkan menjadi laboratorium ekologi. "Itu dua kali lebih besar dari luas kota Jakarta," ungkapnya.

Adapun koridor ekologi yang dimaksud, kata Jatna, adalah penghubung antara kawasan hutan IKN dengan pusat konservasi di sekitarnya. Kawasan tersebut, yakni Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto, Samboja Lestari, Gunung Parung, dan Sungai Wain. Koridor tersebut, kata dia, bisa berbentuk hutan kemasyarakatan maupun perhutanan sosial. "Kelima kawasan ini, tinggal dikoneksikan dengan biodiversitas masing-masing," ucapnya.

Pembentukan koridor ekologi, kata Jatna, telah disampaikan kepada pihak Badan Otorita IKN. "Sudah tiga kali, kami bertemu Badan Otorita untuk menyampaikan hal ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Jatna menyoroti pembuatan rambu atau pedoman khusus dalam pembangunan infrastuktur IKN. Menurut dia, kejadian seperti di Pulau Komodo tidak boleh terulang. "Itu kan akhirnya ada komodo yang berhadap-hadapan dengan truk. Itu pedoman yang salah," kata dia.

Menurut Jatna, ketika pembangunan infrastuktur berada di wilayah habitat alami satwa, perlu mekanisme khusus seperti pemberian pagar. Untuk itu tim infrastruktur IKN harus melibatkan ahli ekologi. "Mau tidak mau, kalau mau benar-benar baik, mereka harus melibatkan perguruan tinggi dan peneliti sehingga nanti dikasih masukan."

Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Lebat dan Status Waspada di Sejumlah Provinsi pada Awal April

Berita terkait

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

2 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

10 jam lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

18 jam lalu

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

Dalam pembangunan proyek IKN tahap III, di antaranya ada pembangunan Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

21 jam lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

23 jam lalu

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

Protes kenaikan UKT terus terjadi di sejumlah PTN, antara lain di UI, UGM, Unri, Unsoed, ITB, USU, dan IAIN Syarif Hidayatullah.

Baca Selengkapnya

Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

1 hari lalu

Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

Pada 18 Mei 1998, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR, membuat tuntutan agar Soeharto mundur. Peristiwa ini menjadi awal era reformasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

1 hari lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

1 hari lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya

Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

1 hari lalu

Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

Konservasi Indonesia mengatakan BIRU menjadi wujud awal dari kolaborsi multi pihak yang dapat menghubungkan konsumen dengan upaya konservasi melalui pendanaan yang inovatif.

Baca Selengkapnya