BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

Reporter

Antara

Selasa, 2 April 2024 06:05 WIB

Petugas menyiapkan garam sebelum dimasukkan ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersiap menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah perlintasan mudik Lebaran 2024. Upaya mitigasi cuaca ekstrem itu hanya akan dipakai untuk kebutuhan mendesak atau bersifat standby on call.

“Daerah manapun yang mengalami cuaca memburuk. (Daerah) itulah yang akan dilakukan TMC. Bila ada status tanggap darurat, maka TMC pasti akan dilakukan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dikutip dari Antara pada Senin, 1 April 2024.

Persiapan rekayasa cuaca itu diputuskan dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Senin kemarin. Menurut Guswanto, TMC diterapkan di jalur mudik yang cuacanya memburuk,

“Wilayah yang prioritas misalnya Sumatera bagian selatan, Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua,” kata dia.

Daerah prioritas itu diseleksi berdasarkan analisa cuaca BMKG. Menjelang Lebaran 2024 pada pekan depan, sejumlah area tersebut berpotensi dilanda cuaca ekstrem, sudah mencakup gelombang laut tinggi.

Advertising
Advertising

Pada fase pertama sepekan sebelum Lebaran, persisnya pada 3-9 April 2024, BMKG memperkirakan hujan akan turun dengan intensitas sedang hingga lebat. Artinya, intensitas hujan akan berkisar 150-200 milimeter.

Pada periode serupa, gelombang laut di sejumlah perairan diprediksi meningkat hingga 1,25-2,5 meter. Cakupan wilayahnya meliputi Samudera Hindia selatan. Kondisi itu bisa mempengaruhi penyeberangan laut di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Pelabuhan Gilimanuk juga berpotensi terkena banjir rob.

Guswanto mengingatkan pemerintah daerah untuk berkomunikasi secara aktif mengenai kebutuhan di daerah, terutama soal keamanan cuaca untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Regulator daerah bisa saja mengusulkan modifikasi cuaca.

“Para pemudik atau penyedia jasa angkutan juga diminta untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa volume pergerakan pemudik Lebaran 2024 diperkirakan menembus 193,6 juta orang. Jumlah itu setara 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia saat ini.

Arus mudik kali ini diperkirakan lebih ramai dibandingkan 2023, ketika volume pergerakan manusia mencapai 123,8 juta. Puncak arus mudik Idul Fitri 2024 diperkirakan terjadi pada 5-8 April 2024. Adapun puncak arus baliknya pada 13-16 April mendatang.

Pilihan Editor: Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

Berita terkait

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

11 jam lalu

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

BMKG memperkirakan curah hujan diJawa Barat meningkat pada sepuluh hari terakhir atau dasarian ketiga Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

13 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

19 jam lalu

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

19 jam lalu

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

23 jam lalu

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

1 hari lalu

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

1 hari lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya