Baca Agar Lebih Waspada, Berikut Isi Peta Mudik Siaga Bencana Buatan BNPB

Minggu, 7 April 2024 07:00 WIB

Pemudik bersepeda motor melintas di Kalimalang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik di Jalan Raya Kalimalang diperkirakan mulai malam ini hingga besok malam 6-7 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengembangkan sistem informasi peta digital yang dapat diakses publik untuk keperluan mudik Lebaran 2024. Dasbor digital yang dinamai Peta Mudik Siaga Bencana itu memuat informasi tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem, serta tanah longsor pada jalur perjalanan darat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan pemudik bisa mengetahui frekuensi insiden bencana yang pernah terjadi di suatu wilayah. Sistem informasi pendukung mudik itu bisa diunduh melalui tautan ini.

Peta risiko jalur darat yang dirilis oleh Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB ini menggunakan data inaRISK dengan skala 1 : 250.000. "Informasi kejadian bencana yang ditampilkan merupakan agregat pada tiap kabupaten dan kota, sehingga diperlukan kebijaksanaan dalam membacanya," ucap Muhari melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 6 April 2024.

Masih mengenai siaga bencana, BNPB mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan secara matang. Masyarakat yang berkendara disarankan menjaga stamina fisik, serta memeriksa ulang kondisi kendaraan. Ada juga masukan untuk mencari prakiraan cuaca harian sebelum berangkat.

Selain peta digital, BNPB juga menyiapkan posko pemantauan potensi bencana dan kedaruratan di jalur-jalur mudik utama. Posko itu menyebar di Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Banten, serta Lampung.

Advertising
Advertising

Para petugas posko BNPB akan memonitor situasi mudik, khususnya yang berkaitan dengan potensi bencana alam, sesuai peta mudik siaga bencana BNPB. Lembaga mitigasi bencana ini juga berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menyediakan prediksi cuaca dasarian.

Padat Merayap di Jalur Darat

Melalui survei daring, Kementerian Perhubungan sebelumnya memperkirakan pergerakan 193,6 juta masyarakat di seluruh Indonesia saat musim mudik Lebaran 2024. Sebanyak 28,4 juta dari jumlah itu berasal dari kawasan Jakarta dan sekitarnya. Puncak arus mudik tahun dimulai pada 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri

Survei regulator transportasi juga menunjukkan pergerakan mudik di jalur darat—meliputi kendaraan pribadi dan angkutan umum—lebih dominan dibandingkan moda lainnya. Di sisi darat, pemerintah memastikan kesiapan 30.780 unit bus AKAP dan 144.441 unit bus Pariwisata bagi masyarakat.

Pilihan Editor: Hari Pertama Puncak Mudik Lebaran 2024, Bagaimana Cuaca di Rute Penyeberangan Utama?

Berita terkait

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

1 jam lalu

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

1 jam lalu

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

5 jam lalu

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

6 jam lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

6 jam lalu

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

13 jam lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

22 jam lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

1 hari lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya