BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Hingga 2,5 Meter di Perairan Lampung, Sulawesi dan Selat Bali
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Abdul Manan
Senin, 8 April 2024 08:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia selama arus mudik lebaran 8 - 9 April 2024.
Prakirawan BMKG, Amryuda Mas Nalendra Jaya, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi bagian timur dan Samudra Hindia Selatan Pulau Sumba," kata Amryuda melalui keterangan tertulisnya, Senin, 8 Maret 2024.
Menurut Amryuda, kecepatan angin ini menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Indonesia antara lain di barat Lampung, Samudra Hindia Barat Pulau Sumatra, perairan selatan Pulau Jawa, Selat Bali, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa, Laut Sulawesi, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Amryuda.
BMKG mengimbau nelayan atau pengguna transportasi laut untuk selalu waspada. Untuk perahu nelayan perlu berhati-hati saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m). "Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Amryuda.