BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 15:50 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa adanya siklon tropis di sebelah utara Papua Barat dan di sebelah barat Bengkulu berpengaruh pada kondisi cuaca di sebagian besar kota besar di Indonesia.

Dikutip dari Antara, prakirawan BMKG, Nurul Izzah Fitria, menjelaskan bahwa angin permukaan di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah timur laut hingga timur dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam. Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi di Jakarta pada hari Selasa, 16 April 2024.

Ia juga menjelaskan bahwa adanya sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik di sebelah utara Papua Barat dan di Samudera Hindia di sebelah barat Bengkulu membentuk daerah konvergensi memanjang di sepanjang Samudera Pasifik di utara Papua, dari Papua Pegunungan hingga Papua. Selain itu, fenomena ini juga menciptakan daerah konfluensi di Pulau Sumatera bagian tengah, di utara Papua Barat Daya, dan di Laut Arafuru.

Hal tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah sirkulasi siklonik konvergensi dan konfluensi tersebut.

Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa beberapa kota besar di Indonesia berpotensi mengalami hujan petir atau hujan ringan hingga sedang. Suhu udara berkisar antara 19 hingga 35 derajat Celsius, dengan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, perlu diwaspadai potensi banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah.

Apa itu siklon tropis?

Dilansir dari BMKG, siklon tropis sering disebut badai, adalah fenomena alam yang dahsyat. Badai ini terbentuk di atas laut tropis dengan suhu permukaan laut minimal 26°C, dengan ciri khas angin kencang yang berputar mengelilingi pusat badai. Siklon tropis dapat membawa berbagai dampak buruk, termasuk:

1. Angin Kencang dan Hujan Deras

Siklon tropis dapat menghasilkan angin kencang dengan kecepatan mencapai 200 km/jam atau lebih. Angin kencang ini dapat merobohkan pohon, bangunan, dan infrastruktur lainnya, serta membahayakan keselamatan manusia. Hujan deras yang menyertai siklon tropis juga dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

2. Gelombang Tinggi dan Badai Laut

Siklon tropis dapat menghasilkan gelombang tinggi hingga 10 meter atau lebih. Gelombang tinggi ini dapat menghantam pesisir pantai, menyebabkan kerusakan infrastruktur dan erosi pantai. Badai laut yang diakibatkan siklon tropis juga dapat membahayakan aktivitas pelayaran.

3. Gangguan Aktivitas Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat

Dampak siklon tropis dapat mengganggu berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Kerusakan infrastruktur dan terputusnya akses transportasi juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat.

Dampak Siklon Tropis di Indonesia

Indonesia termasuk wilayah yang rawan terhadap siklon tropis. Rata-rata, terdapat 8-10 siklon tropis yang terbentuk di wilayah Indonesia setiap tahunnya. Siklon tropis ini umumnya terjadi di wilayah Samudra Hindia sebelah selatan Jawa dan Bali, serta di Laut Flores.

Dampak siklon tropis di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada kekuatan dan lokasi siklon tropis tersebut. Beberapa contoh dampak siklon tropis di Indonesia antara lain:

  • Banjir dan tanah longsor di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur akibat Siklon Seroja pada 2021
  • Kerusakan infrastruktur dan rumah-rumah penduduk di Jawa Timur akibat Siklon Cempaka pada 2017
  • Gangguan pelayaran dan penerbangan di wilayah Maluku dan Papua akibat Siklon Billy pada 2007

Pilihan Editor: 3 Sirkulasi Siklonik dan Siklon Tropis Paul di Balik Peringatan Dini Hujan Lebat

Berita terkait

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

6 jam lalu

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

BMKG memperkirakan curah hujan diJawa Barat meningkat pada sepuluh hari terakhir atau dasarian ketiga Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

8 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

13 jam lalu

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

13 jam lalu

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

17 jam lalu

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

18 jam lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

18 jam lalu

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

1 hari lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya