Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Reporter

Hanaa Septiana

Editor

Erwin Prima

Senin, 13 Mei 2024 18:58 WIB

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Angka tuli pada bayi baru lahir mencapai 1/1.000 kelahiran, sehingga penting untuk melakukan deteksi dini pendengaran pada semua bayi baru lahir. Hal itu dijelaskan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Prof. dr. Nyilo Purnami.

Dia mengatakan bahwa deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR). Jika telah terdeksi gangguan pendengaran, maka pasien bisa dirujuk untuk penilaian diagnostik lengkap ke rumah sakit.

“Jadi setelah dipastikan gangguan pendengaran bersifat permanen, maka anak perlu diberi resep dan dipasang alat dengar, lalu ditinjau rutin,” kata Prof. Nyilo kepada Tempo, Senin, 13 Mei 2024.

Setelah itu, anak yang mengalami gangguan pendengaran bisa segera diperkenalkan dengan bahasa isyarat. Konseling rutin dan menyiapkan guru tuna rungu juga tak kalah penting sejak anak didiagnosis.

“Anak dengan gangguan pendengaran yang telah menerima Identifikasi dan Intervensi Dini (IID) akan bisa memiliki kemampuan berbicara dan berbahasa seperti layaknya anak normal seusianya,” ucap Guru Besar Ilmu Neurotologi Aspek Komunitas itu.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi untuk pilot project program IID sejak 2023. Ada lima Resource Center (RC) yang tersebar pada empat kota di Jatim untuk deteksi dini hingga intervensi gangguan pendengaran pada anak-anak, yaitu di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Pasuruan.

“Layanan ini semuanya gratis, difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat dan didukung pemerintah Australia untuk pengembangannya,” ujar Prof. Nyilo.

Dia berharap agar seluruh orang tua bisa melakukan deteksi dini itu kepada anaknya yang baru lahir. Tujuannya, anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran bisa diintervensi sedini mungkin agar memiliki masa depan yang cerah.

Pilihan Editor: Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Berita terkait

3 Calon Rektor Unpad Tak Penuhi Undangan Debat Terbuka dari BEM Unpad, Ini Profil Mereka

13 jam lalu

3 Calon Rektor Unpad Tak Penuhi Undangan Debat Terbuka dari BEM Unpad, Ini Profil Mereka

Ketiga calon Rektor Unpad Arief S. Kartasasmita, Popy Rufaidah, dan Setiawan tak hadiri undangan debat terbuka dari BEM Unpad. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah dari Kampus ke Kampus, Film Penculikan Aktivis 98 'Yang (Tak Pernah) Hilang' Diputar di 3 Bioskop

4 hari lalu

Setelah dari Kampus ke Kampus, Film Penculikan Aktivis 98 'Yang (Tak Pernah) Hilang' Diputar di 3 Bioskop

Film 'Yang (Tak Pernah) Hilang' menceritakan perjalanan hidup Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah yang hilang sejak prahara reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Kedokteran Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah Kedokteran Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian UKT dan IPI S1 Kedokteran Unair 2024 jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.

Baca Selengkapnya

ALMI Sebut Bamsoet Ajukan Guru Besar Pakai Aturan yang Sudah Tak Berlaku

4 hari lalu

ALMI Sebut Bamsoet Ajukan Guru Besar Pakai Aturan yang Sudah Tak Berlaku

Dalam aturan yang baru, kenaikan jabatan akademik lektor kepala ke guru besar dan asisten ahli ke lektor. Tidak ada mekanisme loncat jabatan.

Baca Selengkapnya

Alasan Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar meski Masih Berstatus Lektor

4 hari lalu

Alasan Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar meski Masih Berstatus Lektor

Bamsoet menyatakan ingin mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan, setelah tidak lagi menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan untuk Syarat Ajukan Kenaikan Jabatan Jadi Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar

4 hari lalu

Ini Aturan untuk Syarat Ajukan Kenaikan Jabatan Jadi Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar

Apa saja syarat untuk mengajukan kenaikan jabatan hingga guru besar?

Baca Selengkapnya

Masih Lektor, Bamsoet Ajukan Loncat Jabatan jadi Guru Besar

4 hari lalu

Masih Lektor, Bamsoet Ajukan Loncat Jabatan jadi Guru Besar

Bamsoet sedang mempersiapkan diri menjadi calon guru besar di Universitas Borobudur.

Baca Selengkapnya

Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

5 hari lalu

Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

Pengamat film dari Unair menilai kesuksean genre horor-kriminal di Indonesia ditopang oleh media sosial. Kisah viral cenderung masuk ke layar lebar.

Baca Selengkapnya

Akademisi Sebut Bamsoet Perlu Tunggu 3 Tahun untuk Jadi Guru Besar, Ini Alasannya

5 hari lalu

Akademisi Sebut Bamsoet Perlu Tunggu 3 Tahun untuk Jadi Guru Besar, Ini Alasannya

Asep Sumaryana menuturkan seseorang harus berpengalaman 10 tahun sebagai dosen untuk mengajukan kenaikan jabatan jadi guru besar.

Baca Selengkapnya

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

5 hari lalu

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

Selama ini belum ada rumusan aturan penggunaan AI di ITB sehingga mahasiswa menggunakan aplikasi AI secara diam-diam untuk kerjakan tugas kuliah.

Baca Selengkapnya