TEMPO.CO, Jakarta - Acer baru-baru ini meluncurkan jajaran monitor pintar seri Acer DA1 dan seri Nitro GA1 yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan kerja dan gaya hidup pada pengguannya. Monitor serbaguna terbaru itu didesain dengan dua ukuran layar, yakni 31,5 inci dan 27 inci, yang disebut lebih hemat ruang.

Dalam siaran tertulis Acer pada 12 Juni 2024, dilansir dari Antara, monitor anyar besutan Acer itu diperkenalkan melalui ajang Computex 2024 di Taipei, Taiwan. Perangkat layar itu cocok untuk kebutuhan digital, mulai dari streaming konten, bermain game, serta pekerjaan kantor. Acer menambahkan fitur canggih seperti proyeksi nirkabel, Multiview untuk tampilan simultan dari berbagai sumber, dan beberapa lainnya.

Monitor Acer DA1 memiliki panel layar LED terdiri atas DA271K dan DA321QK yang resolusinya sudah mencapai 4K UHD. Adapun Nitro GA1 yang memiliki dua spesifikasi, yakni Nitro GA271U P dan Nitro GA321QU P, dilengkapi dengan resolusi WQHD dan refresh rate hingga 180 Hz. “Sehingga tampilannya lebih halus,” begitu pernyataan Acer.

Monitor Nitro GA1 turut dilengkapi dengan fitur HDR10, kecerahan 250 nits. Desain gambar dan warnanya dibuat lebih nyata, serta cocok dengan AMD FreeSync dan NVIDIA G-SYNC. Teknologi tersebut meminimalisir penyibakan atau tearing pada layar, saat penayangan video. Latensi ultra-rendah juga mengurangi durasi jeda input, artinya gambar di layar tak akan buram ketika bergerak cepat.

Monitor pintar Acer dapat diatur dengan aplikasi Google TV yang juga menjadi akses untuk film dan berbagai jenis konten lainnya. Produk itu menyokong integrasi antar perangkat lewat Google Cast, sehingga bisa terhubung dengan ponsel dan tablet. Sebagai produk IoT, Acer DA1 dan GA1 bisa terhubung ke jaringan WiFi dan terintegrasi secara mulus dengan ekosistem perangkat pintar di sekitarnya.

Monitor pintar Acer DA1 dan Nitro GA1 dilengkapi dengan fungsi Multiview untuk membagi layar. “Pengguna bisa berinteraksi dengan konten dari berbagai sumber secara bersamaan dan mengontrolnya langsung dari layar,” begitu kata pihak Acer.

Pilihan Editor: Banjir Rusak Seribu Rumah di Nias Barat, BMKG Sumut Catat Curah Hujan Masih Tinggi