PPDB SMA Jalur Zonasi Tangsel Mulai Hari Ini, Bagaimana Pilih Sekolah dan Ukur Jaraknya?

Rabu, 19 Juni 2024 09:28 WIB

Jasa input PPDB di dekat SMP 6 Tangerang Selatan, Selasa 26 Juni 2019 menjadi penolong orang tua murid yang tidak mengerti teknologi, Tempo/Muhammad Kurnianto.

TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB telah bergulir di banyak daerah untuk tahun ajaran 2024/2025. Salah satu jalur penerimaan calon peserta didik adalah zonasi. Beberapa ketentuan berlaku di jalur ini, antara lain jarak dari rumah ke sekolah yang dituju dalam pendaftaran.

Berdasarkan sosialisasi PPDB SMA yang diikuti Tempo di satu sekolah di Tangerang Selatan, cukup banyak pertanyaan yang diajukan dari kalangan calon peserta didik untuk jalur zonasi ini. Sosialisasi untuk pelaksanaan yang dimulai pada hari ini, Rabu 19 Juni 2024, tersebut berdasarkan aturan atau petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Tempo merekam tiga pertanyaan di antaranya, dan penjelasan yang diberikan, sebagai berikut:


1. Kartu Keluarga
Pertanyaan apabila alamat rumah domisili berbeda dari yang tertera dalam dokumen Kartu Keluarga (KK). Jawab untuk pertanyaan itu adalah pengukuran jarak ke sekolah dilakukan dari alamat rumah yang ada di KK.


2. Zona Sekolah
Pertanyaan tentang sekolah yang dapat dituju dalam pendaftaran yang ternyata telah dibatasi berdasarkan zonasi yang sudah ditentukan. Seluruh kota dan kabupaten di Banten dibagi menjadi 97 wilayah zona dengan ketersediaan 160 sekolah. Kota Tangerang Selatan memiliki 7 zona dengan 12 sekolah.

Advertising
Advertising

Sebaran sekolah di setiap zona tidak merata. Untuk Tangerang Selatan, zona 4 yakni Kecamatan Ciputat memiliki kerapatan sekolah tertinggi dengan 4 pilihan SMAN tersedia di sana. Sebanyak enam zona lainnya hanya tersedia dua atau bahkan satu pilihan SMAN yang bisa dituju.

Dalam sosialisasi diungkap kalau web PPDB akan mengunci pilihan setiap calon peserta didik hanya pada sekolah yang tersedia di zona tempat tinggalnya. Misalkan, calon peserta didik di Zona 1 Kecamatan Pamulang yang hanya memiliki dua pilihan SMAN 3 dan 6 tak bisa menggeser pilihan ke kecamatan tetangga Ciputat (Zona 4) yang 'punya' SMAN 1, 9, 10, dan 11.


3. Ukur Jarak
Pertanyaan yang juga cukup banyak muncul, dan terjadi dari tahun ke tahun, adalah cara mengukur jarak dari rumah ke sekolah. Jawab untuk pertanyaan ini diarahkan ke panduan yang sudah banyak disediakan di media sosial. Yang pasti, jarak diukur dengan membuat garis lurus ke titik tengah lapangan yang ada di sekolah.

Tempo merujuk ke satu di antaranya dan mendapati langkah awal adalah membuka Google Maps di komputer desktop atau smartphone. Lalu tulis alamat lengkap rumah domisili sesuai KK di kolom telusuri atau search. Jika sudah muncul di Maps, pastikan titik koordinatnya sesuai dengan cara peta di-zoom. Caranya, cek data dan gambar yang muncul di kotak kecil di Maps.

Berikutnya klik kanan pada titik lokasi itu dan pilih ukur jarak (distance measure). Kemudian zoom out peta lagi untuk geser layar ke titik lokasi sekolah tujuan. Jika sudah ketemu, klik titik koordinat sekolah itu lalu akan muncul gari lurus seperti penggaris yang menunjukkan jarak dengan satuan meter.

Cukup? Belum. Berikutnya adalah buka aplikasi snipping tool, klik new, ambil layar yang menunjukkan jarak rumah dan sekolah tadi, terakhir save dan print. Aplikasi snipping tool berada di luar aplikasi Maps. Ini adalah aplikasi untuk merekam tangkapan layar.

Pilihan Editor: Pakar Siber Pastikan Situs Ela Elo yang Klaim Gantikan X di Indonesia Tidak Aman untuk Diakses

Berita terkait

Ombudsman Minta 911 Peserta PPDB di Sumsel Dicoret, Ini Alasannya

9 jam lalu

Ombudsman Minta 911 Peserta PPDB di Sumsel Dicoret, Ini Alasannya

Apa alasan Ombudsman meminta anulir hasil PPDB Sumsel?

Baca Selengkapnya

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

12 jam lalu

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

Bagi yang masih berburu sekolah negeri lewat PPDB Jakarta, tersisa peluang untuk memperebutkan sisa kuota 1-2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

2 hari lalu

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

KPAI meminta pemerintah mengevaluasi PPDB Zonasi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

2 hari lalu

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

Aksi unjuk rasa sejumlah emak-emak dan relawan DKR terjadi di SMAN 4 Depok, karena ada calon siswa yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

2 hari lalu

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

Sejumlah emak-emak dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) melakukan demo di SMAan 4 Depok karena ada anaknya yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

3 hari lalu

Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

Daya tampung PPDB Jawa Barat 2024 jenjang SMA dan SMK negeri kurang.

Baca Selengkapnya

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

3 hari lalu

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

Seorang warga Kota Depok melakukan pengukuran manual setelah anaknya tak lulus PPDB jaluar zonasi. Hasilnya, jarak rumah ke sekolah 120 meter.

Baca Selengkapnya

Masih Ada PPDB Tahap Lanjutan di Jakarta, Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Mendaftar?

3 hari lalu

Masih Ada PPDB Tahap Lanjutan di Jakarta, Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Mendaftar?

Sejumlah jalur Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jakarta berakhir Rabu, 26 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh PPDB: Bantahan Jual Beli Bangku Kosong hingga Berbagai Peluang Kecurangan

4 hari lalu

Kisruh PPDB: Bantahan Jual Beli Bangku Kosong hingga Berbagai Peluang Kecurangan

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Disdik Klaim Tidak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB Jakarta 2024

4 hari lalu

Disdik Klaim Tidak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB Jakarta 2024

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan tidak ada praktik jual beli bangku kosong pada PPDB 2024.

Baca Selengkapnya