Armageddon di Jupiter

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juli 2009 20:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepulan debu partikel gas seluas Bumi terlihat di atmosfer Jupiter. Planet terbesar yang diasuh Matahari itu diduga belum lama ini tertumbuk obyek besar semacam komet atau asteroid.

Dugaan itu dibuat setelah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menindaklanjuti temuan Anthony Wesley, astronom amatir dari Murrumbateman, Australia pada Minggu 19 Juli lalu. Saat itu, dengan teleskop 14,5 inci baru di halaman belakang rumahnya, Wesley melihat tanda gelap di atmosfer kutub selatan Jupiter.

Butuh setengah jam bagi ahli pemrograman komputer itu untuk mencermatinya sebelum memutuskan menulis ke dalam milis para astronom. Diantara yang menerima suratnya adalah astronom NASA yang sedang bersiap meneliti Jupiter menggunakan teleskop inframerah di Mauna Kea, Hawaii. #Petunjuk yang kami dapat darinya adalah adanya tanda tidak biasa dan sangat gelap,# kata Glenn Orton, ilmuwan NASA.

Gambar yang lalu dirilis Orton dan kawan-kawan, selain memperlihatkan olakan partikel yang sangat luas, merekam pemanasan yang dialami bagian atas troposfer dengan kemungkinan adanya emisi esktra gas amonia. Tidak ragu lagi mereka langsung merujuk kejadian 15 tahun lalu ketika Jupiter dihantam Komet Shoemaker-Levy 9.

Tapi, karena para ilmuwan tidak melihat kejadian tumbukan, mereka tidak tahu skala dan massa obyek yang sekarang. Berdasarkan 'kepulan' debu partikelnya Leigh Fletcher, juga dari NASA, menduga apapun obyek itu jauh lebih kecil daripada Bumi.

Para astronom sebenarnya memiliki banyak petunjuk akan terjadinya tumbukan seperti ini. Mereka bisa mendeteksi dan memperkirakannya lewat jejak lesatan si komet. Tapi, kali ini tidak ada petunjuk apapun hingga tanda gelap itu tiba-tiba terlihat.
(BBC/AP)

Berita terkait

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

25 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

31 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

31 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

32 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

2 Februari 2024

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

6 September 2023

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.

Baca Selengkapnya

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

4 September 2023

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

Dzaky mengaku menyukai astronomi sejak kelas 3 SMP.

Baca Selengkapnya