Spyware Berkedok Aplikasi Tembus Keamanan Google Play, Telah Diunduh 32 Ribu Kali

Minggu, 4 Agustus 2024 19:00 WIB

Ilustrasi spyware. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, mengidentifikasi kampanye spyware baru yang mendistribusikan malware Mandrake berkedok aplikasi sah di Google Play. Sedikitnya ada lima aplikasi itu yang ditemukan dengan dalih aset kripto, alat utilitas, dan astronomi.

Lima aplikasi ini telah tersedia di Google Play sejak dua tahun terakhir dengan total unduhan keseluruhan mencapai 32 ribu kali. Para ahli keamanan siber menduga aplikasi ini memakai teknik pengaburan dan penghindaran tingkat lanjut supaya tidak terdeteksi oleh vendor keamanan di Google Play.

Peneliti Keamanan Utama di Kaspersky, Tatyana Shishkova, menjelaskan pertama kali aplikasi terdeteksi mengandung malware pada 2020 lalu. Namun Kaspersky baru bisa memastikan sampel yang mencurigakan itu benar-benar mengandung malware pada April 2024. Perusahaan ini menduga telah terjadi pengembangan spyware Mandrake dengan fungsionalitas yang turut ditingkatkan.

"Sampel malware menggunakan OLLVM. Teknik ini canggih dan dirancang untuk lolos dari pemeriksaan Google Play," kata Tatyana dari keterangannya yang dikutip Minggu, 4 Agustus 2024.

Aplikasi yang telah dipastikan mengandung malware Mandrake untuk spyware, kata Tatyana, di antaranya game Amber for Genshin, aplikasi layanan astronomi, aplikasi aset kripto, dan aplikasi teka-teki logika. Namun aplikasi berbahaya ini sudah tidak ditemukan lagi di Google Play sejak Juli lalu.

Advertising
Advertising

"Meski tidak lagi tersedia di Google Play, aplikasi ini belum sepenuhnya diblokir di beberapa negara," kata Tatyana sambil menambahkan, "Mayoritas unduhan terjadi di Kanada, Jerman, Italia, Meksiko, Spanyol, Peru dan Inggris."

Meninjau spyware malware yang masih banyak menyusup ke platform resmi itu, Kaspersky menyebut semakin canggihnya teknik pengaburan dari malware itu untuk tetap bertahan di banyak negara besar. Rekomendasikan kemudian dikeluarkan agar pengguna selalu meningkatkan keamanan perangkatnya. Tindakan ini seperti tidak menginstal sembarang aplikasi dan memastikan keamanan akun lewat autentikasi dua faktor.

Aktivitas pemindaian berkala juga wajib dilakukan, tindakan ini menurut Kaspersky dapat membuat aplikasi yang sebelumnya tidak terdeteksi mengandung malware, bisa diketahui lewat pemindaian rutin. Selain itu, pengguna smartphone juga dianjurkan untuk tidak mengunduh aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi dan diragukan keamanan programnya.

Pilihan Editor: Tanggal Peluncuran iPhone 16 Bocor, Bakal Fokus pada Fitur AI

Berita terkait

Server e-Meterai Peruri Sempat Down Saat Pendaftar CPNS Membludak, Ini 3 Penyebab Website Down

10 hari lalu

Server e-Meterai Peruri Sempat Down Saat Pendaftar CPNS Membludak, Ini 3 Penyebab Website Down

Lonjakan pengguna layanan e-meterai untuk keperluan CPNS membuat situs Peruri down. Berikut adalah penyebab website down.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

12 hari lalu

Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

Samsung telah merilis Samsung A06 di bulan September 2024 ini. Cari tahu dulu seperti apa keunggulan smartphone ini yang sudah dibekali fitur canggih.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

13 hari lalu

Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

21 hari lalu

Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

Penipu mendistribusikan pesan manipulasi via email dan memancing donasi untuk kebutuhan pembelaan hukum Pavel Durov.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

21 hari lalu

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

Berikut ini 5 cara mengatasi laptop not responding dan faktor penyebabnya. Anda bisa update perangkat hingga restart secara paksa.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

22 hari lalu

Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

Perusahaan keamanan siber global Kaspersky berbagi tips aman saat hendak berbagi foto di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Identifikasi Upaya Penipuan Jenis Baru Pencurian Aset Kripto dan Data Pribadi

28 hari lalu

Kaspersky Identifikasi Upaya Penipuan Jenis Baru Pencurian Aset Kripto dan Data Pribadi

Kaspersky mendeteksi adanya upaya penipuan daring jenis baru yang berisiko mencuri aset finansial dan data pribadi korbannya.

Baca Selengkapnya

Debut Oktober 2024, Fitur Game Age of Empires Mobile Ini Bisa Dijajal di Gamescom 2024

29 hari lalu

Debut Oktober 2024, Fitur Game Age of Empires Mobile Ini Bisa Dijajal di Gamescom 2024

TiMi Studio Group dan World's Edge menjanjikan pengalaman baru dari game strategi klasik yang diadaptasi dari PC, Age of Empires Mobile.

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

43 hari lalu

Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Survei dilakukan terhadap 10 ribu responden itu, 500 di antaranya berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

45 hari lalu

Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

Terdapat 284 insiden serangan siber per 10.000 sistem di sektor telekomunikasi pada Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya