Minim Ruang Terbuka Hijau dan Budaya Buang Sampah Sembarangan Picu Banjir di Tangsel

Reporter

Muhammad Iqbal

Editor

Erwin Prima

Senin, 5 Agustus 2024 20:23 WIB

Banjir merendam perumahan di Komplek Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda, Rabu, 14 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiagakan 82 stasiun pompa untuk menanggulangi bencana banjir, selain penyiapan sembilan tandon dan penambahan kapasitas sungai. Sementara itu, berkurangnya ruang terbuka hijau dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan dituding sebagai pemicu banjir.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan penanganan banjir yang dilakukan merupakan upaya berkelanjutan, di antaranya dengan menyiagakan stasiun pompa banjir. Ia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) untuk selalu memastikan stasiun pompa dalam kondisi baik dan optimal, termasuk menyiagakan para petugas piket pompa.

"Saya sudah instruksikan Dinas PU untuk terus siaga bahwa stasiun pompa dalam kondisi baik. Saya minta cek terus, agar jangan sampai ini rusak atau tidak berfungsi saat hujan besar," ujarnya, Senin, 5 Agustus 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Robby Cahyadi, mengatakan penyiagaan stasiun pompa banjir terus dilakukan dan dioptimalkan. Selain itu, petugas piket juga terus siaga selama 24 jam agar genangan banjir dapat terkendalikan.

Terkait stasiun pompa, dari 82 stasiun pompa yang dimiliki Pemerintah Kota Tangerang Selatan, sebanyak 67 stasiun pompa telah menggunakan pompa listrik, dan sisanya menggunakan diesel. "Kami juga menyiagakan alat berat excavator long arm 4 unit, amphibius excavator 2 unit serta excavator biasa ada 4 unit," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, persoalan dasar di suatu wilayah terjadi banjir, di antaranya akibat berkurangnya ruang terbuka hijau. Selain itu, kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan, bahkan dibuang ke tempat-tempat aliran sungai. "Upaya pengendalian banjir ini upaya bersama, masyarakat juga diharapkan mampu menjaga daerahnya, serta tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.

Robby mengatakan, pihaknya terus melanjutkan program penanganan banjir di Kota Tangsel. Beberapa pekerjaan dilakukan untuk menyelesaikan penanganan titik-titik banjir yang telah dikerjakan secara bertahap.

Proyek pekerjaan tersebut, di antaranya pembangunan turap Kali Ciputat Segmen Perumahan Nuri dan Revitalisasi Bendungan Ciputat, penanganan banjir di Perumahan Citra Kencana Legoso dan Legoso Raya, pembangunan tandon Perumahan Sarana Indah Permai, pembangunan turap Kali Ciater Hilir Segmen Graha Mas Serpong, Long Storage Perumahan Kuricang, lanjutan pembangunan turap Kali Ciater Hilir outlet Tandon Lengkong Karya, dan lanjutan Long Storage di Perumahan Ciater Permai.

"Tak hanya itu, kami juga membuat tampungan air secara memanjang dengan memanfaatkan lahan jalan. Jadi saluran untuk menampung sebagian debit air banjir akan ada di bawah jalan atau long storage," terangnya.

Hal ini, menurutnya, juga sudah dilakukan di beberapa lokasi yang diintegrasikan dengan stasiun pompa banjir. Selain itu, juga memperbanyak kolam-kolam retensi pada skala lingkungan dan secara bertahap melakukan penertiban bangunan-bangunan yang melanggar garis sempadan sungai.

Pilihan Editor: Gempa Darat Berulang di Bogor dan Sukabumi, Ada Sesar Misterius di Pamijahan?

Berita terkait

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

3 jam lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

17 jam lalu

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

17 jam lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

19 jam lalu

Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

Diduga akan melakukan transaksi narkoba jenis sintetis, seorang pemuda diamankan warga. Dia diamankan warga di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

1 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

1 hari lalu

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir

Baca Selengkapnya

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

2 hari lalu

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

2 hari lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya