Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Selasa, 6 Agustus 2024 14:23 WIB

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei daring, Arlington Research, mengumpulkan 10 ribu responden untuk mengeksplorasi sikap terhadap mitos digital dan keamanan data saat menggunakan perangkat teknologi. Di antara 10 ribu responden itu, 500 di antaranya berasal dari Indonesia.

Arlington Research ditunjuk oleh perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, untuk mencari tahu secara langsung bagaimana pengguna teknologi memainkan perannya dalam keamanan siber, terutama ihwal data pribadi. Survei lalu dilakukan melibatkan pengguna di banyak negara: Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Portugal, Brasil, Meksiko, Rusia, Kazakhstan, India, Cina, Indonesia, Turki, Arab Saudi dan Afrika Selatan.

Survei itu memunculkan praktik-praktik seperti menutup webcam perangkat digital dan menggunakan mode penyamaran internet. Dua tindakan ini masih banyak diklaim oleh pengguna teknologi mampu untuk menghindarkan mereka dari kejahatan dunia maya.

Padahal, menurut Kaspersky, dua hal itu hanya tindakan sederhana yang sama sekali tidak akan melindungi dari serangan siber. Menutup webcam perangkat digital, misalnya, dipandang sia-sia dilakukan bila data pengguna telah tersebar di banyak platform.

Sedangkan mode penyamaran internet (mode incognito), di satu sisi memang akan lebih aman dalam berjelajah. Namun fakta lain terungkap bahwa responden yang memilih menggunakan incognito, saat bermain game, menyebarkan data pribadinya dengan cuma-cuma.

Advertising
Advertising

"Berbagai tindakan ini mencerminkan bahwa masih menjadi sebuah tantangan untuk membedakan mana yang aman dan yang tidak. Di satu sisi pengguna sudah melakukan peningkatan keamanan digital, tapi di tempat lain, mereka membocorkannya secara sadar," kata Analis Konten Web Kaspersky, Anna Larkina, dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 6 Agustus 2024.

Anna menjelaskan, aktivitas menutup webcam perangkat digital dilakukan oleh 49 persen responden. Lalu, sebanyak 44 persen responden yang bermain game daring mengaku mengirimkan data pribadi mereka ke sumber yang tidak dapat dipercaya.

Selain itu, Anna juga menyebut separuh dari semua pengguna khawatir bahwa asisten suara mungkin terus-menerus mendengarkan dan mengumpulkan informasi pribadi. Hampir sepertiga responden atau 28 persen lalu meresponsnya dengan terpaksa mengalihkan perangkat mereka ke mode pesawat selama percakapan pribadi yang penting.

Pada saat yang sama, 40 persen pengguna secara keliru percaya bahwa mengaktifkan mode penyamaran membuat mereka sama sekali tidak terlihat saat daring. Selain itu, yang dianggap mengejutkan, 24 persen bersedia meng-klik tautan yang tidak dikenal di messenger, padahal berpotensi membahayakan keamanan mereka.

Pilihan Editor: Noah Lyles, Teknologi Omega, dan Finis Terketat Sepanjang Sejarah Olimpiade

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

1 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

1 hari lalu

Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

Profil Brandoville Studios, perusahaan animasi yang bosnya dilaporkan ke polisi karena aniaya karyawan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Game Steam Banana

1 hari lalu

Mengenal Game Steam Banana

Banana merupakan game dari Steam yang saat ini sedang populer

Baca Selengkapnya

Game Flappy Bird akan Kembali Setelah 10 Tahun Dihapus

2 hari lalu

Game Flappy Bird akan Kembali Setelah 10 Tahun Dihapus

Pada 2014, Flappy Bird dihapus dari App Store dan Google Play Store, meski saat itu game ini sangat diminati

Baca Selengkapnya

Mengenal Harvest Moon, Asal-usul hingga Perkembangannya

2 hari lalu

Mengenal Harvest Moon, Asal-usul hingga Perkembangannya

Sejak pertama kali dirilis pada 1996, Harvest Moon telah menjadi salah satu game simulasi pertanian yang populer

Baca Selengkapnya

PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

2 hari lalu

PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

Game kondang, PUBG Mobile, menjadi salah satu cara untuk memperkuat kampanye lingkungan hidup. Fitur map PUBG disesuaikan dengan agenda hijau.

Baca Selengkapnya

PS5 Pro akan Diluncurkan, Apa yang Baru dari Produk Ini?

4 hari lalu

PS5 Pro akan Diluncurkan, Apa yang Baru dari Produk Ini?

Sony mengumumkan PlayStation 5 Pro atau PS5 Pro sebagai konsol terbaru, yang akan meluncur pada 7 November 2024

Baca Selengkapnya

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

5 hari lalu

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

5 hari lalu

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

6 hari lalu

Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya