Dianggap Denial, Ini 5 Poin Pernyataan Undip Atas Dugaan Bullying di Balik Kematian Mahasiswi PPDS

Senin, 19 Agustus 2024 04:00 WIB

Fakultas Kedokteran Undip. FK.undip.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua kalangan bereaksi positif atas keterangan yang diberikan dengan cepat oleh Universitas Diponegoro (Undip) atas berita kematian satu mahasiswanya di Program Pendidikan Dokter spesialis atau PPDS Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif. Mahasiswa itu adalah Aulia Risma Lestari, dokter muda asal RSUD Tegal, yang ditemukan meninggal di kamar kos pada 12 Agustus 2024.

Ada dugaan perundungan (bullying) di balik kematian itu yang berasal dari catatan buku harian. Adapun hasil visum menemukan tiga luka yang diduga bekas suntikan. Selain itu, di tempat kejadian juga ditemukan alat suntik serta bekas botol obat Roculax yang diduga dipakai untuk meredakan rasa nyeri.

Hasil investigasi internal yang diumumkan lewat siaran pers yang ditandatangani Rektor Suharnomo pada Kamis, 15 Agustus 2024, menyatakan tidak benar kematian Aulia disebabkan perundungan. Sebaliknya, mengungkap faktor kesehatan dari Aulia sendiri.

Pengumuman kesimpulan itu dianggap terlalu cepat oleh sebagian kalangan. Undip disebut terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa pengusutan terhadap para senior untuk dugaan bullying tersebut.

Undip buka suara soal kasus meninggalnya mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari.

Advertising
Advertising

Undip bahkan dituding menyangkal (denial). Buntutnya, kekecewaan dilimpahkan terhadap kampus negeri di Semarang, Jawa Tengah, ini seperti yang tercermin dalam deret panjang komentar di akun X centang biru Universitas Diponegoro.

"Hanya dlm waktu 2 hari @undip sdh mengeluarkan statement kalau tdk ada perundungan. Bisa dibayangkan kualitas investigasi internal yg dilakukan Undip," bunyi salah satu komentar itu.

"Sorry to say, sekelas Undip masak denial adanya kasus perundungan? Seharusnya kalian usut sampai tuntas dulu beneran di-bully/bukan! Jangan asal jeplak nulis pengumuman!" seru yang lain.

Berikut ini poin-poin isi pernyataan dari Undip yang mengundang banyak reaksi negatif tersebut,

1. Undip menyampaikan duka cita mendalam dan mendoakan bagi Aulia dan keluarga yang ditinggalkan.

2. Investigasi internal menyatakan tidak benar kematian Aulia berkaitan dengan dugaan perundungan. Disebutkan, Aulia mempunyai problem kesehatan yang dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh tanpa disebutkan detailnya atas alasan konfidensialitas medis dan privasi Aulia. Menurut Undip, pengelola Pendidikan Program Studi Anestesi telah selama ini memantau secara aktif perkembangan kondisi Aulia. Disampaikan kalau Aulia sempat mempertimbangkan mundur karena kondisi kesehatannya itu. "Namun karena beliau adalah penerima beasiswa sehingga secara administratif terikat dengan ketentuan penerima beasiswa, sehingga almarhumah mengurungkan niat tersebut."

Seorang wartawan memotret suasana rumah kos yang menjadi TKP meninggalnya seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran UNDIP di dalam kamar kosnya di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kementerian Kesehatan meminta universitas tersebut menghentikan sementara program studi anestesi di Fakultas Kedokteran menyusul salah satu mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi berinsial ARL (30) yang meninggal dunia karena bunuh diri. ANTARA/Aji Styawan

3. Undip menyatakan terbuka dengan fakta-fakta vaid lain di luar hasil investigasi internalnya.

4. Fakultas Kedokteran Undip telah menerapkan gerakan zero bullying sejak 1 Agustus 2023.

5. Disampaikan bahwa tim FK Undip bersama dengan tim RSUP dr Kariadi telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan menyampaikan klarifikasi berkenaan instruksi dirjen kepada RSUP untuk menutup sementara PPDS Program Studi Anestesi Undip di rumah sakit itu.

Pilihan Editor: Dua Senjata Anti-drone Produk Baru Pindad Hadir di IKN

Berita terkait

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

2 jam lalu

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

Kuasa hukum terlapor berdalih peristiwa di toilet sekolah tersebut bukanlah pengeroyokan atau bullying, tapi sebagai perkelahian.

Baca Selengkapnya

Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

11 jam lalu

Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

Sebelumnya, Undip membantah adanya perundungan yang berkaitan dengan meninggalnya salah satu mahasiswa mereka.

Baca Selengkapnya

Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

15 jam lalu

Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma diduga diperas ratusan juta rupiah untuk penuhi kebutuhan non-akademik senior.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Bullying di Binus School Simprug Ungkap Bentuk Perundungan yang Dialami

1 hari lalu

Korban Dugaan Bullying di Binus School Simprug Ungkap Bentuk Perundungan yang Dialami

Korban dugaan bullying di Binus School Simprug mengadu ke Komisi Hukum DPR RI

Baca Selengkapnya

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

1 hari lalu

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

Kabid Humas Polda Jateng menyatakan pemeriksaan masih sekitar mahasiswa PPDS, rekan seangkatan serta senior dan junior dari Aulia Risma

Baca Selengkapnya

Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

1 hari lalu

Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

Ayah korban dugaan perundungan itu menunggu hasil autopsi santri yang baru berumur 13 tahun tersebut untuk mengetahui penyebab kematian putranya.

Baca Selengkapnya

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

1 hari lalu

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

Polda telah meminta keterangan 34 saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

1 hari lalu

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.

Baca Selengkapnya

Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

1 hari lalu

Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

Fakta-fakta terbaru terkait dugaan kasus bullying PPDS Undip. Mulai dari Polda telusuri aliran dana ratusan juta hingga sejumlah mahasiswa diperiksa.

Baca Selengkapnya

Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

1 hari lalu

Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

Polda Jawa Tengah menyebut, pernyataan pihak Undip dan RS Kariadi menjadi petunjuk untuk memudahkan proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya