Kaspersky Identifikasi Upaya Penipuan Jenis Baru Pencurian Aset Kripto dan Data Pribadi

Rabu, 21 Agustus 2024 07:43 WIB

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, mendeteksi penipuan daring jenis baru yang berisiko mencuri aset finansial dan data pribadi korbannya. Pengguna yang rawan menjadi target dari penipuan jenis ini adalah pengguna sistem operasi Windows dan macOS di seluruh dunia.

"Upaya serangan ditujukan untuk mencuri aset kripto dan informasi pribadi. Memikat korban dengan situs web palsu dan meniru tampilannya menjadi layanan yang sah digunakan," kata Kepala Unit Respons Insiden di Kaspersky, Ayman Shaaban, melalui keterangan resminya, dikutip Rabu, 21 Agustus 2024.

Dalam kasus-kasus terkini, menurut Kaspersky, situs yang dirancang para penipu akan mudah dikenali jika pengguna teknologi paham serta teliti dalam melihat URLnya. Meskipun demikian, serangan ini masih cukup efektif menyasar pelbagai pengguna di skala global.

Sama halnya dengan tipuan daring lainnya, korban dijerat dengan metode phishing. Korban diarahkan untuk masuk ke dalam web palsu dan di sana akan diminta menyerahkan informasi sensitif, seperti kunci pribadi dompet kripto, atau mengunduh malware.

"Para penyerang dapat terhubung ke dompet kripto korban melalui situs palsu dan menguras dana mereka, atau mencuri berbagai kredensial, detail dompet, dan informasi lainnya menggunakan malware infostealers," ujar Ayman yang juga bagian dari tim respons darurat global di Kaspersky.

Advertising
Advertising

Ayman menyebut, penipuan ini tampak seperti operasi yang terorganisasi dengan baik. Besar kemungkinan kalau insiden ini dilakukan oleh satu aktor atau kelompok dengan motif mendapatkan keuntungan dari serangan yang dilakukannya.

Kaspersky menemukan dugaan awal bahwa dalang di balik penipuan daring yang menyerang aset kripto pengguna Windows itu, bermarkas di Rusia. Dugaan ini berawal dari penelusuran Kaspersky terhadap alamat URL yang digunakan pelaku untuk melancarkan serangan, dan menemukan seredet diksi berbahasa Rusia. "Kaspersky menemukan untaian dalam kode berbahaya yang dikirim ke server penyerang dalam bahasa Rusia," ujarnya.

Pilihan Editor: Begini Upaya Kemenkes dan WHO Cegah Potensi Kematian 10 Juta Orang Akibat AMR

Berita terkait

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

4 hari lalu

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

Peretasan oleh kelompok hacker asal Korea Utara melumpuhkan layanan Indodax sejak Rabu, 11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

4 hari lalu

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

5 hari lalu

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Serangan sistem keamanan Indodax pada Rabu, 11 September 2024 dinilai terafiliasi dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

6 hari lalu

Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengimbau nasabah Indodax untuk tetap tenang dan tidak khawatir terkait dugaan peretasan yang beredar.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

13 hari lalu

Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Indodax Sebut Transaksi Kripto Kembali Naik: Cerminkan Minat masyarakat Makin Tinggi

18 hari lalu

Indodax Sebut Transaksi Kripto Kembali Naik: Cerminkan Minat masyarakat Makin Tinggi

Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, total nilai transaksi aset kripto dari Januari hingga Juli 2024 mencapai Rp 344,09 triliun

Baca Selengkapnya

Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

21 hari lalu

Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

Penipu mendistribusikan pesan manipulasi via email dan memancing donasi untuk kebutuhan pembelaan hukum Pavel Durov.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

22 hari lalu

Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

Perusahaan keamanan siber global Kaspersky berbagi tips aman saat hendak berbagi foto di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bappebti Catat Nilai Transaksi Aset Kripto Januari-Juli 2024 Capai Rp 344,09 Triliun, Naik Lebih dari 350 Persen

25 hari lalu

Bappebti Catat Nilai Transaksi Aset Kripto Januari-Juli 2024 Capai Rp 344,09 Triliun, Naik Lebih dari 350 Persen

Bappebti catat nilai transaksi aset kripto periode Januari-Juli 2024 mencapai Rp 344,09 triliun. Naik 353,94 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Indodax Apresiasi OJK yang Izinkan Influencer Promosikan Aset Kripto

32 hari lalu

Indodax Apresiasi OJK yang Izinkan Influencer Promosikan Aset Kripto

CEO Indodax Oscar Darmawan mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengizinkan influencer mempromosikan aset kripto di Indonesia

Baca Selengkapnya