Saat Ratusan Polisi Maluku Utara Ikut Cari Korban Hilang Banjir Bandang di Ternate

Senin, 26 Agustus 2024 13:55 WIB

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB

TEMPO.CO, Ternate - Kepolisian Daerah Maluku Utara mengerahkan 250 anggota untuk mendukung evakuasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Banjir yang melanda Kecamatan Ternate Pulau pada Ahad subuh, 25 Agustus 2024, membawa lumpur yang sangat tebal. Air bah itu muncul akibat hujan lebat yang turun selama 2 hari.

Kapolda Maluku Utara, Inspektur Jenderal Midi Siswoko, mengatakan para polisi, termasuk dari Kepolisian Resor Ternate, ditempatkan di sejumlah titik untuk keperluan evakuasi dan pencarian korban hilang. “Sejumlah anggota juga ditugaskan untuk mengamankan bantuan logistik untuk korban. Sekarang mereka sudah bekerja,” ujar Midi pada Senin, 26 Agustus 2024.

Selain menerjunkan ratusan anggota, Polda Maluku Utara juga menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban bahala tersebut. “Ada 10 orang dalam tim DVI yang kami terjunkan. Saat ini sudah di lapangan bersama tim penanggulangan bencana,” ucap Midi.

Camat Ternate Pulau, Royandi Nasir, mengatakan evakuasi dan pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua masih berlangsung. “Ada beberapa warga yang dilaporkan hilang dan kami masih mencarinya,” kata Royandi.

Dari catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin pagi ini, pukul 07.00 WIT, korban meninggal akibat banjir bandang tersebut sebanyak 13 orang, yang luka-luka sembilan orang, dan yang hilang enam orang. Air

Advertising
Advertising

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan tim gabungan akan mengoptimalkan mesin pompa alkon untuk pencarian korban, selama 3 hari ke depan. Sebanyak tiga unit mesin pompa alkon dikirimkan lengkap beserta selang ratusan meter dan perangkat eksternalnya.

Menurut Muhari, setiap mesin pompa air tersebut dioperasikan secara serentak untuk menyiram atau membersihkan tumpukan material tanah. “Yang dicurigai di bawahnya menimbun tubuh ke enam korban,” kata dia.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan petugas gabungan di lapangan, Muhari meneruskan, mesin pompa air dipilih untuk memperbesar peluang hidup warga yang sedang yang dicari. Metode ini dianggap lebih baik dibandingkan menggunakan alat berat seperti ekskavator.

Pilihan Editor: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis Saat Bepergian dengan Jet Pribadi

Berita terkait

Jalur Pelayaran Ternate-Jailolo Buka-Tutup Akibat Cuaca Buruk di Maluku Utara

22 jam lalu

Jalur Pelayaran Ternate-Jailolo Buka-Tutup Akibat Cuaca Buruk di Maluku Utara

Jaur pelayaran rute Kota Ternate - Jailolo memakai sistem buka-tutup akibat cuaca buruk di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

4 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

5 hari lalu

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa dua saksi dugaan korupsi izin tambang yang menyeret bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba

Baca Selengkapnya

179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

6 hari lalu

179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

7 hari lalu

Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

7 hari lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

7 hari lalu

KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

Pemeriksaan ini untuk mendalami dugaan pencucian uang yang dilakukan Abdul Gani Kasuba

Baca Selengkapnya

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

7 hari lalu

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.

Baca Selengkapnya

46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

8 hari lalu

46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang

Baca Selengkapnya

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

9 hari lalu

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.

Baca Selengkapnya