Militer Hizbullah Hujani Pangkalan Militer Israel dengan 320 Roket Katyusha, Berikut Spesifikasi Roket Ini

Senin, 26 Agustus 2024 19:19 WIB

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, menutup perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel, 27 Juni 2024. Pihak Hizbullah mengaku telah menyerang pangkalan militer Israel di Israel utara dengan puluhan roket Katyusha. REUTERS/Ayal Margolin

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Hizbullah di Lebanon selatan mengaku telah meluncurkan lebih dari 320 roket ke 11 pangkalan dan barak militer Israel pada Ahad, 25 Agustus 2024. Hizbullah menyatakan bahwa 11 lokasi militer Israel menjadi sasaran, termasuk pangkalan Meron, Zaatoun, Al-Sahl, Nafah, Yarden, dan Ein Zeitim, serta kamp Kela, UF, Ramot Naftali, Neve Ziv, dan Zarura, semuanya berlokasi di Israel utara. Roket yang digunakan dalam penyerangan ini adalah roket katyusha. Ap aitu roket Katyusha?

Peluncur roket ganda Katyusha adalah sejenis artileri roket yang pertama kali dibuat oleh Uni Soviet dan diterjunkan pada masa Perang Dunia II. Peluncur roket ganda seperti ini mampu mengirimkan ledakan ke area target lebih cepat daripada artileri pada umumnya, tetapi dengan tingkat akurasi yang rendah dan waktu reload yang lebih lama.

Roket Katyusha terkenal karena kemampuannya untuk meluncurkan roket dalam jumlah banyak dari sebuah rangkaian peluncur yang tersusun rapat pada rak baja besar. Sistem peluncur ini dipasang pada truk multifungsi dan telah digunakan sejak awal Perang Dunia II. Katyusha dirancang sebagai alternatif artileri yang lebih murah, dengan kemampuan untuk menembakkan hingga empat lusin roket secara berurutan dengan jarak tembak melebihi enam mil atau sembilan kilometer.

Uji coba sebelum perang menunjukkan bahwa hanya empat truk peluncur Katyusha yang mampu memberikan daya tembak setara dengan 75 meriam terhadap target seluas 1,5 mil persegi dalam waktu kurang dari satu menit. Meskipun tidak seakurat meriam howitzer, kapasitas peluncur Katyusha untuk menembakkan banyak roket berdaya ledak tinggi memungkinkan penyebaran serangan yang luas di area yang besar. Keunggulan mobilitasnya juga mendukung taktik 'tembak dan pindah' yang efektif.

Karena kemanfaatannya yang tinggi, selama periode 1941 hingga 1945, pabrik-pabrik senjata di Uni Soviet memproduksi sekitar 10 ribu peluncur roket ini. Menariknya, Katyusha awalnya dirancang untuk diluncurkan dari pesawat tempur, bukan dari platform darat. Pada 1931, Biro Riset Moskow mengembangkan RS-132, sebuah roket udara-ke-udara dengan sirip stabilisator. Namun, baru pada 1938, proyektil ini dimodifikasi untuk digunakan oleh Angkatan Darat dengan desain M-13. Sejak saat itu, Katyusha berkembang menjadi senjata yang legendaris.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang roket Katyusha:

Advertising
Advertising

1. Ukuran dan Daya Hancur

Roket Katyusha memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan berat 42 kilogram. Desainnya memungkinkan integrasi pada truk multifungsi yang dikenal sebagai BM-13. Uji coba pra-perang menunjukkan bahwa empat truk BM-13 dapat meluncurkan daya tembak setara 75 meriam terhadap target seluas 1,5 mil persegi dalam waktu kurang dari satu menit.

2. Awalnya Kurang Diminati

Meskipun peluncur ini dapat melepaskan banyak roket dengan daya hancur besar, para komandan artileri awalnya skeptis terhadap senjata ini. Roket generasi awalnya kurang akurat, dan proses memuat ulang peluncur yang kosong sangat berat serta memakan waktu hampir satu jam. Namun, biaya rendah dan kemudahan pembuatan peluncur membuatnya menjadi pilihan menarik.

3. Rahasia Militer

Pada awalnya, peluncur roket BM-13 dijaga sebagai rahasia militer dan hanya unit-unit tertentu yang diizinkan mengoperasikannya. Teknologi ini tetap dirahasiakan hingga Perang Rusia-Jerman meletus.

4. Dampak Psikologis pada Musuh

Katyusha pertama kali digunakan dalam bulan pertama invasi Jerman ke Uni Soviet. Pada 14 Juli 1941, tujuh peluncur eksperimental mampu melumpuhkan formasi infanteri Jerman di Rudnya, Smolensk, menyebabkan kekacauan di barisan musuh dan membuat mereka meninggalkan kota tersebut. Keberhasilan ini meningkatkan keyakinan komando Soviet terhadap potensi roket ini.

5. Asal Nama

Nama "Katyusha" bukan nama resmi dari senjata ini. BM-13, peluncur asli, diproduksi di pabrik Voronezy Komintern dan memiliki logo huruf K besar. Tentara menyebutnya "Katyusha" atau "Katie" sebagai referensi dari lagu balada rakyat populer pada 1938 tentang seorang wanita yang terpisah dari kekasihnya karena perang.

6. Variasi Penggunaan

Kesuksesan Katyusha mendorong berbagai variasi penggunaannya. Selain dipasang di truk, peluncur ini juga dipasang pada jip, trailer, tank T-40, gerbong kereta, dan bahkan perahu. Roket juga mengalami peningkatan ukuran, seperti roket dengan diameter 300 milimeter.

7. Pengembangan Pasca-1945

Setelah 1945, konsep Katyusha terus dikembangkan oleh Angkatan Bersenjata Soviet hingga tahun 1950-an dan 60-an. BM-21 Grad adalah salah satu evolusi yang mampu menembakkan hingga 40 roket M-21 berdiameter 128 mm dalam waktu kurang dari 20 detik, dengan kemampuan untuk meluncurkan berbagai jenis munisi tambahan seperti rudal antitank dan bom asap.

8. Popularitas di Era Perang Dingin

Selama Perang Dingin, negara-negara yang tergabung dalam Pakta Warsawa dan klien-klien Soviet berlomba-lomba mengakuisisi peluncur roket Katyusha. Negara-negara seperti Polandia, Cekoslowakia, Rumania, Yugoslavia, Iran, Mesir, Cina, dan Korea Utara menjadi pengguna aktif senjata ini.

MICHELLE GABRIELA | ZACHARIAS WURAGIL | ANTARA

Pilihan Editor: Israel Diserang Habis-habusan, Hizbullag Kirim Katyusha, Hamas Gempur dengan Roket M90

Berita terkait

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

3 menit lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

15 menit lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

18 menit lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

34 menit lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

57 menit lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

1 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

1 jam lalu

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

Saat ini ada dua teori utama tentang bagaimana ledakan pager yang digunakan ratusan pejuang Hizbullah itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

1 jam lalu

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.

Baca Selengkapnya