Bigo Live: Kami Menghargai Pengguna di Indonesia

Selasa, 27 Agustus 2024 14:13 WIB

Ilustrasi Aplikasi Bigo Live. (Play Store)

TEMPO.CO, Jakarta - Bigo Live mengaku telah menghapus lebih dari 40 ribu potongan konten di platform streaming online miliknya sepanjang Januari-Agustus 2024. Perusahaan aplikasi streaming online yang berbasis di Singapura ini juga telah memblokir 50 ribu akun demi keamanan dan kenyamanan pengguna.

Bigo Live juga mengungkapkan telah menerima surat teguran terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ihwal peredaran konten judi online maupun pornografi di platformnya. Komunikasi diklaimnya telah dijalin atas isi surat tersebut, termasuk dengan secara aktif menerima masukan dari Kominfo sejak tahun lalu.

Menurut Bigo Live, pihaknya menerima masukan dari Kominfo sejak tahun lalu hingga sekarang. “Kami menghargai pengguna di Indonesia. Komitmen kami adalah memastikan bahwa Bigo Live tetap menjadi platform live streaming yang aman dan bermartabat bagi semua pengguna di Indonesia,” kata Bigo Live dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo pada Senin, 26 Agustus 2024.

Bigo Live memaparkan telah memperketat dan meningkatkan sistem moderasi konten demi menghilangkan yang tidak selaras dengan budaya Indonesia. Moderasi konten yang dimaksud berkaitan dengan pembatasan pada bagian video, audio, ucapan dan teks, yang berpotensi mengganggu pengguna di Indonesia.

Selain itu, Bigo Live juga mengklaim telah menerapkan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat terhadap penyalahgunaan dan pengelolaan platform yang tidak tepat. “Bigo Live terus berupaya untuk mewujudkan lingkungan digital yang hijau dan bersih untuk meningkatkan pengalaman pengguna bagi semua orang,” ujar Bigo Live di akhir jawaban tertulisnya.

Advertising
Advertising

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kominfo telah memberi teguran untuk kedua kalinya kepada aplikasi streaming online Bigo Live. Pertama pada 16 Juli 2024, lalu surat kedua pada 21 Agustus 2024. Dasarnya, hasil patroli siber yang dilakukan Kominfo yang masih menemukan konten judi online dan pornografi pada platform tersebut.

Menteri Budi Arie Setiadi mengancam, jika surat teguran kedua tidak dilayani dengan baik oleh manajemen Bigo Live, maka aplikasi itu bisa saja diblokir atau dibatasi pemakaiannya di Indonesia.

Pilihan Editor: Gempa Malam Yogya dari Zona Megathrust, Pantai DIY Rentan Tsunami Setinggi 3 Meter Lebih

Berita terkait

2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

20 jam lalu

2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

Silmy Karim meminta kerja sama diperkuat antarpihak menyusul ditemukannya calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang tidak lengkap dokumennya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

23 jam lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

23 jam lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

1 hari lalu

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

1 hari lalu

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

Pemberantasan judi online membutuhkan perjalanan panjang. Walau berjuta situs diblokir, bisnis haram ini tetap merajalela di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Program Makan Bergizi Gratis: Gunakan Susu Ikan Hingga Anggaran Sosialisasi Tembus Rp 10 miliar

1 hari lalu

Seluk-beluk Program Makan Bergizi Gratis: Gunakan Susu Ikan Hingga Anggaran Sosialisasi Tembus Rp 10 miliar

Untuk anggaran sosialisasi makan bergizi gratis oleh Kominfo mencapai Rp 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

Judi online menjadi momok dalam beberapa tahun terakhir hingga pemerintah bikin Satgas Judi Online pada Juni 2024 ini. Apa yang sudah dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

2 hari lalu

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

2 hari lalu

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya