TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang gempa M5,8--diperbarui menjadi M5,5--yang mengguncang Yogyakarta dan sejumlah daerah lainnya di pesisir selatan Jawa pada Senin malam, 26 Agustus 2024, disebabkan aktivitas zona penunjaman atau yang dikenal juga sebagai zona megathrust. Titik lokasinya berada di Samudera Hindia, berjarak 107 kilometer arah barat daya Gunungkidul.

Berita populer selanjutnya tentang fitur mewah dalam jet pribadi turut menjadi topik yang sedang ramai dibahas oleh warganet. Fasilitas eksklusif yang mahal itu ditengarai ada juga dalam kabin jet privat jenis Gulfstream G650ER yang belakangan dinaiki oleh putra bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Penerbangan tidak berjadwal umumnya menawarkan fasilitas yang tidak akan ditemui oleh penumpang maskapai kelas ekonomi, bahkan kelas bisnis.

Selain itu, Meta membatalkan pengerjaan perangkat headset mixed-reality yang dirancang untuk menyaingi Apple Vision Pro menurut laporan The Information dalam Engadget, dikutip Antara, pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Pengerjaan perangkat tersebut dihentikan setelah pertemuan peninjauan produk yang dihadiri oleh CEO Mark Zuckerberg.

1. Gempa Malam Yogya dari Zona Megathrust, Pantai DIY Rentan Tsunami Lebih dari 3 Meter

Gempa M5,8--diperbarui menjadi M5,5--yang mengguncang Yogyakarta dan sejumlah daerah lainnya di pesisir selatan Jawa pada Senin malam, 26 Agustus 2024, disebabkan aktivitas zona penunjaman atau yang dikenal juga sebagai zona megathrust. Titik lokasinya berada di Samudera Hindia, berjarak 107 kilometer arah barat daya Gunungkidul.

“Kejadian gempa bumi tersebut akibat tumbukan antara lempeng benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia, dengan mekanisme sesar naik berarah relatif barat-timur,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Priatin Hadi Wijaya, dalam keterangannya pada Senin malam.

Pusat dari gempa yang terjadi pada pukul 19:57 WIB tersebut memang lebih dekat ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ketimbang yang lainnya. Hadi mengutip data dari BMKG bahwa guncangan terkuat akibat gempa itu berada pada skala III-IV MMI, artinya gempa mampu membuat dinding dan jendela berderit. Terbukti, sejumlah rumah dan bangunan di Gunungkidul, Bantul, dan Sleman mengalami retak pada dinding dan atap rusak.

“Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan itu sebagian besar terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi,” kata dia.

2. Viral Kaesang-Erina Gudono Naik Jet Pribadi, Fitur Mewah Apa yang Ditawarkan Penerbangan Privat?

Fitur mewah dalam jet pribadi turut menjadi topik yang sedang ramai dibahas oleh warganet. Fasilitas eksklusif yang mahal itu ditengarai ada juga dalam kabin jet privat jenis Gulfstream G650ER yang belakangan dinaiki oleh putra bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Penerbangan tidak berjadwal umumnya menawarkan fasilitas yang tidak akan ditemui oleh penumpang maskapai kelas ekonomi, bahkan kelas bisnis.

Dirangkum dari sejumlah ulasan, jet pribadi umumnya menyuguhkan ruang duduk yang empuk dan nyaman. Beberapa jet pribadi dilengkapi sofa, bahkan ruang tidur sendiri. Kabinnya dipasangi televisi dan pengeras suara selayaknya di sebuah studio.

Alasan jet pribadi kerap dipakai oleh pejabat dan pebisnis adalah untuk kebutuhan privasi. Karena bukan berupa penerbangan berjadwal, kapasitas jet pribadi terbatas dan cenderung untuk penumpang yang saling mengenal, atau sebuah grup. Tak jarang sebuah pesawat pribadi dijadikan sebagai lokasi pertemuan atau meeting antara pebisnis dan kliennya.

Interior jet pribadi juga berbeda dengan armada maskapai yang dipakai untuk memuat penumpang dan barang. Jet privat bisa saja berisi karya seni atau perabotan yang mahal. Kuliner yang disuguhkan kepada penumpang jet pribadi juga dimasak secara khusus. Beberapa jenis pesawat privat bahkan memiliki dapur sendiri.

3. Meta Membatalkan Pengembangan Headset untuk Menyaingi Apple Vision Pro

Meta membatalkan pengerjaan perangkat headset mixed-reality yang dirancang untuk menyaingi Apple Vision Pro menurut laporan The Information dalam Engadget, dikutip Antara, pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Pengerjaan perangkat tersebut dihentikan setelah pertemuan peninjauan produk yang dihadiri oleh CEO Mark Zuckerberg.

Headset yang secara internal disebut La Jolla ini dijadwalkan untuk dirilis pada 2027. Perangkat mixed-reality ini diklaim jauh lebih unggul dari Quest 3, memiliki tampilan layar mikro sangat tajam. Teknologi layar tersebut serupa dengan yang digunakan Apple Vision Pro. Laporan baru menunjukkan salah satu hambatan utama pengerjaan perangkat adalah biaya.
Perangkat Meta yang Dibatalkan

Meta Platforms, perusahaan induk FaceBook, telah membatalkan proyek headset premium yang ditujukan untuk bersaing dengan Apple Vision Pro. Keputusan ini diambil setelah pertemuan tinjauan produk yang dihadiri oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, Chief Technology Officer Andrew Bosworth, dan para eksekutif lainnya.

Mereka mengevaluasi peluang kelanjutan proyek ini mengingat tantangan biaya. Akhirnya, setelah pertimbangan yang matang, keputusan untuk menghentikan proyek diumumkan kepada para karyawan Reality Labs, divisi Meta yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi realitas virtual dan augmented reality.

Pilihan Editor: Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi