CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

Rabu, 28 Agustus 2024 10:39 WIB

CEO Markoding Amanda Simandjuntak saat ditemui di agenda IBM Impact for Adult Learners. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor teknologi masih didominasi oleh pekerja laki-laki, sementara masyarakat secara umum menganggap bahwa perempuan belum bisa memegang amanah di bidang tersebut. Pandangan ini disebut keliru oleh Perempuan Inovasi, sebuah gerakan yang digagas oleh Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique Indonesia.

"Perempuan Indonesia yang bekerja di sektor teknologi hanya 22 persen. Negara kita terendah di Asia Tenggara. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kebutuhan yang seharusnya disediakan oleh pemerintah," kata CEO Markoding, Amanda Simandjuntak, saat ditemui di agenda IBM Impact for Adult Learners, Senin, 26 Agustus 2024.

Disadur dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hasil penelitian Bank Dunia dan McKinsey menyebut dalam kurun waktu 2015-2030 Indonesia membutuhkan 9 juta digital talent atau sekitar 600 ribu orang setiap tahun.

Hasil penelitian ini tentu sangat bertentangan dengan kondisi nyata di lapangan, sebab menurut Amanda, perempuan masih dianggap tidak mampu untuk menjadi bagian dari 9 juta digital talent tersebut. Pandangan merendahkan dan mengesampingkan kemampuan perempuan di bidang teknologi, masih kerap ditemui oleh organisasi ini.

Merespons stereotipe yang merugikan perempuan untuk berkarya dan berdaya, Amanda bersama koleganya meluncurkan program bernama Perempuan Inovasi. Program ini disebut mendapat dukungan dari International Business Machines (IBM) Indonesia, terutama perihal pelatihan pemanfaatan teknologi.

Advertising
Advertising

Amanda bercerita, dia pernah menemukan fenomena perempuan berbakat dalam bidang teknologi namun tidak mendapatkan dukungan yang baik. Bahkan sikap mematahkan semangat itu datang dari orang-orang terdekat. "Tak jarang perempuang yang bekerja di bidang teknologi, dianggap tidak baik, bukan passionnya, lemah dan sebagainya," ujar Amanda geram.

Pandangan yang tidak mendukung itu, kata Amanda, membuat perempuan menjadi patah semangat dan tidak percaya diri. Bahkan, banyak yang berpotensi menjadi ahli teknologi namun kandas karena para perempuan itu tidak percaya diri dengan kemampuannya.

"Pernah kami temui juga, ada satu anak perempuan dan laki-laki yang jago IT, namun yang memutuskan melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan bidang IT hanya laki-laki, perempuan tidak mau. Padahal faktanya, perempuan itulah yang lebih jago dari penilaian kami," ujar Amanda.

Ihwal jangkauan program Perempuan Inovasi, kata Amanda, sudah bergabung sedikitnya 16 ribu perempuan se-Indonesia. Para anggota yang bergabung ini difasilitasi dengan pelatihan untuk meningkatkan upskillnya. Seluruh program yang ditawarkan juga gratis berkat kerja sama dengan banyak pihak, salah satunya IBM.

"Kami juga bermitra dan didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Vokasi, Kemendikbud Ristek. Jadi program-program kita selaras dengan kerja-kerja kementerian ini. Pelatihan yang kami gelar juga bersifat terbuka dengan mendatangi pelbagai kampus dan sekolah. Tentunya tujuan utamanya membangkitkan semangat perempuan dalam bidang teknologi," ucap Amanda.

Pilihan Editor: BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Beberapa Perairan Indonesia

Berita terkait

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

1 hari lalu

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

2 hari lalu

Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

Ig Nobel penghargaan jenaka yang membuat orang tertawa dan berpikir

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

7 hari lalu

Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

7 hari lalu

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

9 hari lalu

Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

Penerimaan pajak 2025 ditargetkan naik dibanding tahun ini, Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono mengungkap anggaran untuk penguatan sistem teknologi perpajakan Rp 559,3 miliar untuk kejar target setoran tahun depan

Baca Selengkapnya

BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

11 hari lalu

BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

15 hari lalu

Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.

Baca Selengkapnya

Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

25 hari lalu

Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, secara resmi membuka acara Seminar Awam Mengenal Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya, dalam rangka memperingati ASEAN Dengue Day, pada Kamis, 22 Agustus 2024 di Gedung Mainhall, Town Center Badak LNG, Bontang.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

25 hari lalu

Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

Peneliti The Indonesian Institute Putu Rusta Adijaya merekomendasikan kebijakan bidang ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump menang Pemilu AS

Baca Selengkapnya

DJKI: Penyempurnaan UU Paten Sesuai Perkembangan Teknologi

27 hari lalu

DJKI: Penyempurnaan UU Paten Sesuai Perkembangan Teknologi

Perubahan pada UU Paten untuk mendorong kegiatan research and development (R&D) sehingga dapat menghasilkan inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Baca Selengkapnya